https://sumateraekspres.bacakoran.co/

IRT Tagih Utang, Justru Kena Hajar

PALEMBANG - Seorang ibu rumah tangga (IRT), me-lapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa pagi (30/5). Eka Sartika (42) tidak terima. Dia yang hendak menagih sisa utang, justru dia yang kena hajar oleh terlapor berinisial HS, warga Talang Putri, Kecamatan Plaju, Palembang. Korban mengaku sebenarnya sudah merasa tertipu. Sebab awalnya yang meminjam uang Rp1,3 juta itu, tadinya terlapor HS.

“Jadi saya pinjamnya. Ternyata belakangan saya baru tahu, yang memakai uang itu adalah terlapor,” sesalnya, di Mapolrestabes Palembang, kemarin.
Menurutnya, terlapor selalu banyak alasan saat ditagih utangnya. Baru terbayar Rp800 ribu, terutang sisa Rp500 ribu lagi. Sehingga Sabtu (27/5) sekitar pukul 19.30 WIB, korban datang lagi ke rumah terlapor HS untuk menagih sisanya. Namun jawabannya, masih belum bisa bayar. Karena itu korban berinisiatif menyita televisi (TV) dari rumah terlapor, sebagai jaminan.
“Rencananya saya mau tarik TV-nya sebagai jaminan, sampai yang bersangkutan melunasi utangnya ke saya,” terangnya.
Hanya saja, ternyata terlapor tidak terima TV miliknya akan disita. Terlapor menyerang korban.
“Dia memukuli saya berulang kali. Ke bagian tubuh, kepala, bibir, dada, tangan, dan perut. Suami dan anaknya, ikut memegangi saya,” aku korban, warga Lr Civo, Kecamatan Plaju.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan petugas piket SPKT sudah menerima laporan pelapor.
“Nanti akan ditindaklanjuti Satuan Reskrim, penyidik akan memintai keterangan saksi-saksi,” singkatnya. (afi/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan