GMM Ekspansi ke Palembang

PALEMBANG, SUMATERAEKSRPES.ID - Memaksimalkan penetrasi market, maka PT Gaya Makmur Mobil (GMM) selaku Agen Pemegang Merek (Sole Distributor) membuka cabang baru di Palembang. Cabang baru yang berada di Jl Noerdin Padji ini hadirkan 3 S (Sales, Service, Sparepart). Yang tentunya akan semakin memudahkan konsumen untuk mendapatkan pelayanan secara lebih cepat dan lengkap. “Pembukaan cabang PT Gaya Makmur Mobil ini merupakan bentuk komitmen kami untuk selalu menghadirkan produk terbaik dari FAW. Kami berharap cabang Palembang ini mempermudah konsumen kami untuk mendapatkan produk dan layanan terbaik dari FAW Trucks,” ujar Frankie Makaminang, Direktur Utama PT Gaya Makmur Mobil usai peluncurkan cabang baru. Menurutnya, GMM merupakan perusahaan penjualan truk yang memberikan solusi truk di sektor logistik, konstruksi, pertambangan, kehutanan dan perkebunan. Terbukti ekspansi dan juga merayakan penjualan unit FAW Trucks ke 4000 di Indonesia. BACA JUGA : Awasi Distribusi BBM Subsidi Dan penghargaan ini untuk PT Trans Andalan Sumatera sebagai konsumen yang membeli unit ke 4000. "FAW FD 290 TH sebagai unit ke 4000 FAW Trucks di Indonesia merupakan truk dengan jenis tractor head yang berpenggerak 6x4. Memiliki output power di 290 HP dan telah memiliki standar Euro 5," papar dia. Pihaknya meluncurkan berbagai unit FAW Trucks yang telah memenuhi standar EURO-5 (di atas EURO-4 yang menjadi standar dan regulasi emisi dari pemerintah, khususnya untuk penerapan di sektor OnRoad). BACA JUGA : Percepat Pembangunan Pembangkit EBT "Standar emisi EURO-5 FAW Trucks telah memenuhi segala persyaratan dari EURO-4 dan tentunya memiliki usia pakai yang lebih lama," ujarnya Lebih jauh ia mengungkapkan, FAW dipercaya oleh Pemerintahan Tiongkok mempercayai FAW sebagai salah satu brand kendaraan resmi kenegaraan. FAW merupakan perusahaan otomotif terbesar di Tiongkok dengan produksi tahunan lebih dari 3,5 juta unit. "Dengan persentase pasar truk lebih dari 20% dan menjadikan FAW penguasa pasar Truk Medium – Heavy No.1 di Tiongkok sampai saat ini," pungkas dia. (yun)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan