Musim Aneh
LONDON-Premier League 2022/2023 sudah memasuki putaran kedua. Begitu banyak kejutan terjadi yang membuat musim ini terasa sangat aneh.
Selain Arsenal yang begitu perkasa dan memimpin klasemen sejak awal musim, kejutan juga dihadirkan klub-klub lain yang selama ini tidak diperhitungkan.
Newcastle United yang sejak musim lalu membangun kekuatan misalnya mampu bersaing di empat besar. Sementara klub seperti Fulham, Brighton & Hove Albion, hingga Brentford bisa berada di zona Eropa.
Sebaliknya, raksasa seperti Liverpool dan Chelsea yang selama ini menjadi pesaing juara terpuruk di klasemen. Liverpool saat ini berada di peringkat sembilan sedangkan Chelsea satu strip di bawahnya.
Khusus Liverpool, mereka terlempar ke posisi kesembilan setelah dipermalukan Brighton. Dalam laga kemarin, anak asuh Juergen Klopp dihajar tiga gol tanpa balas.
Hasil itu membuat Liverpool seperti halnya Chelsea hampir dipastikan tidak bisa lagi bersaing dalam perebutan gelar. Dengan poin 28, mereka tertinggal 16 angka dari Arsenal yang baru memainkan laga ke-18-nya dini hari tadi.
Bahkan, mereka bersama Chelsea harus berjuang ekstra keras dan butuh sedikit keajaiban untuk mengejar tiket Liga Champions untuk musim depan. Selain jarak poin yang signifikan, mereka juga masih harus bersaing dengan klub lainnya yang ada di 10 besar.
“Sepenuhnya tanggung jawab saya karena punya ide dengan formasi yang berbeda dan tidak berhasil. Jadi, (saya) minta maaf,” kata Manajer Liverpool, Juergen Klopp di situs klub pasca kekalahan dari Brighton.
West Ham United yang musim lalu bermain di kompetisi Eropa dan Everton yang secara regular ada di 10 besar bernasib lebih buruk. Mereka saat ini terjerembab di zona degradasi bersama Southampton.
“Kami berada dalam momen yang sulit dan semuanya bisa terasa sulit. Saya tetap percaya diri. Saya tahu, saya bukan pelatih terbaik di dunia. Tetapi yang saya tahu adalah saya bekerja sekeras mungkin untuk menjadi sebaik mungkin,” kata Manajer Everton, Frank Lampard di Express.
Klub-klub kejutan sendiri cukup rileks di posisi mereka. Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi menegaskan, mereka akan terus bekerja keras tanpa harus memikirkan klasemen.
“Kami akan bekerja keras untuk mencapainya (sesuai target kami). Saya tidak ingin berbicara tentang tabel liga. Karena kami memiliki 20 pertandingan lagi jadi harus tetap fokus pada mereka,” jelasnya di situs Brighton.
Meski begitu, pelatih asal Italia itu memastikan mereka juga punya ambisi untuk tetap bertahan di zona Eropa. “Kami memiliki mimpi dan kami ingin bekerja keras untuk mencapai target kami,” tegasnya.
Thomas Frank juga sangat puas dengan pencapaian anak asuhnya. Apalagi, musim ini mereka termasuk salah satu tim penakluk raksasa. Termasuk menggilas Manchester United, Manchester City, serta Liverpool.
“Setelah beberapa kemenangan melawan tim besar, kami perlu membuktikannya melawan beberapa tim lain,” kata Frank di situs Brentford setelah mereka mengalahkan Bournemouth, dini hari kemarin. (amr/gsm)