Berharap Perselisihan Selesai dengan Baik, Minta Atensi Polri pada Aksi Premanisme

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemortalan atau pemblokiran jalan perusahaan oleh oknum preman, buat resah dan berharap jadi atensi polri atau aparat setempat. Apalagi, beberapa waktu lalu, tepatnya Rabu, 17 Mei 2023, beredar di media sosial pemberitaan mengenai pembacokan di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Muba. Dugaannya, kejadian akibat masalah perebutan pengelolaan atau fee jasa pengelolaan katering oleh unit usaha Bumdes Kaliberau.

BACA JUGA : Siap-Siap! Pembukaan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Gelombang 2. Catat Tanggalnya!
Dalam hal ini, kepada salah satu perusahaan yang beroperasi di Desa Kaliberau. Perselisahan ini, dugaannya melibatkan pihak pengurus bumdes baru yang di dalamnya ada salah satu pondok pesantren (Ponpes) sebagai salah satu pengelola dengan pengelola jasa katering lama. Perselisihan terjadi antara para pihak ini di tunggangi pihak atau oknum preman. Sehingga terjadi perkelahian yang berujung pembacokan kepada salah satu pihak yang berselisih.
BACA JUGA : Ada Bantuan Biaya Hidup Rp1,4 Juta Buat Kamu, Ayo Gabung KIP Kuliah 2023, Ini Tanggal Terakhir Pendaftarannya
Pihak preman ini mencoba untuk mencari keuntungan di atas konflk yang terjadi. Meraka bahkan mengancam pihak perusahaan yang mereka anggap menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan keributan. Bahkan, sampai melakukan pemortalan atau pemblokiran jalan hauling perusahaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan