Sekolah Jorok Kembali jadi Sorotan, Bupati Tegaskan Hal Ini

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Bupati Muratara H Devi Suhartoni, kembali menegaskan, banyak kepala Sekolah di Kabupaten Muratara memiliki standar rendah. Kondisi itu membuatnya geram, dan menyindir sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Muratara, seolah direktur dan bukan selaku kepala sekolah yang menjadi contoh. Permasalahan sekolah jorok masih menjadi sorotan utama Bupati Muratara, Kamis (25/5). Menurutnya, sekolah merupakan tempat untuk orang mencari ilmu, agar menjadi manusia terdidik dan sekolah harus disiplin. "Mulai dari kepala sekolah harus menunjukan sikap disiplin, datang lebih awal dari yang lain. Serta kepala sekolah sebagai pemimpin harus urus juga para guru dengan segala dinamikanya terutama hak-hak mereka," bebernya. Dia menyindir, Kepala sekolah itu bukan direktur perusahaan swasta yang masuk kerja suka-suka dengan berbagai alasan tak jelas. BACA JUGA : Menyedihkan, Ada Sekolah tak Punya WC Ada beberapa poin yang wajib bagi setiap sekolah lakukan di Muratara. "Pertama, harus jalankan program mengaji, rapikan lingkungan sekolah agar bersih dan tertata, pastikan toilet dan air ada," tegasnya. Pihaknya meminta ke seluruh masarakat di Muratara agar melaporkan ke dirinya secara langsung.

Laporkan Kepala Sekolah yang Menyimpang

Jika mendapati ada kepala sekolah yang tidak disiplin atau ada hal yang menyimpang tidak sesuai aturan. "Kalau sudah dua tahun jadi kepala sekolah, saya tinjau sekolahan masih tidak menjalankan instruksi dengan baik. Maka kepala sekolahnya sudah tidak mau jadi kepala sekolah," tegasnya. Dia mengeluhkan, saat ini banyak kepala sekolah yang rendah standardnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan