PALEMBANG - Teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang secara pesat di era industri 4.0. Mempermudah, mempercepat, serta memberikan alternatif lain bagi pilihan berkomunikasi dan mempermudah manusia mendapatkan informasi. Masuk tahun politik yang dimana tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan, dibarengi eskalasi suhu politik semakin dinamis dan memanas. Berpotensi terganggunya situasi kamtibmas.

“Peran kehumasan sangat viral, terutama dalam menangkal berita-berita hoax," sebut Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, melalui Kabid Humas Kombes Pol Dr Supriadi MM, kemarin.

Itu dikatakannya pada Diskusi Publik terkait peran humas kewilayahan guna menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024, bertempat di Ballroom Aston Hotel and Convention Centre, Kamis (25/5). Dari Mabes Polri, hadir narasumber internal Kabag Yaninfodok Divhumas Polri Kombes Pol Tjahyono Saputro. Sementara narasumber eksternal, Ketua Bawaslu Sumsel Yenli Elmanoferi SE MSi, Kadis Kominfo Sumsel H Achmad Rizwan SSTP MM, dan konsultan media Imam Wahyudi. Lanjut Supriadi, saat ini telah dirasakan munculnya berbagai kerawanan. BACA JUGA:Tahan 2 Tersangka SERASI OKU Seperti menyebarnya berita bohong (hoax), ujaran kebencian (hate speech) atau lainnya. Semakin menguatnya politik identitas, serta memanfaatkan isu-isu SARA untuk memenangkan salah satu konstelasi pemilu.

“Sehingga menyebabkan disintegrasi bangsa serta hilangnya rasionalitas menentukan pilihan politik,” ucapnya saat membuka diskusi.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho SIK SH MHum, melalui Kabag Yaninfodok Kombes Pol Tjahyono Saputro, mengatakan kegiatan ini yang kedua dilaksanakan Divisi Humas Polri Tahun 2023.

“Dalam rangka peningkatan pelayanan publik, serta sebagai bentuk implementasi pelayanan informasi menuju Polri Presisi,” katanya.

Sementara untuk menyukseskan menjelang pelaksanaan pesta Demokrasi 2024 , kata Tjahyono, Polri siap menghadapi Pemilu 2024 seiring kemajuan transformasi dan digitalisasi. Guna mendukung keterbukaan informasi publik selama Pemilu 2024, Humas Polri dengan ketersediaan platform di lingkungan Polri. “Seperti website Humas Polri, SPIT, Medhub dan videotron, dapat membantu penyebaran informasi secara cepat, tepat, menjangkau masyarakat luas,” imbuhnya. Kegiatan kemarin, diikuti para PPID Satker dan Kasi Humas Polres jajaran Polda Sumsel. (kms/ril/)