KAYUAGUNG -  Mengantisipasi Stok kartu Bukti Lulus Uji Elektronik (Blue) di Unit Pelaksana Teknis Dinas PKB OKI menipis.  ‘’Saat ini tersisa lebih kurang 200 kartu lagi,’’ ujar Kepala UPTD PKB OKI M Sofari.

Dikatakan, jika setiap hari ramai pemohon yang datang melakukan uji kir maka stok ini akan habis. "Kami mulai mengajukan penambahan kartu tersebut semoga tidak lama lagi bisa di distribusikan dari pusat," ujarnya, kemarin (15/1).

Jika stok kartu ini habis maka pemohon yang akan melakukan uji KIR dibuatkan surat rekomendasi numpang uji.  ‘’Mereka bisa melakukan uji kir di kabupaten/kota seperti Ogan Ilir misalnya,’’ ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, kendaraan jenis pick up yang mendominasi uji kir. ‘’Uji kir wajib dilakukan 6 bulan sekali, kalau terlambat akan diberlakukan denda sesuai ketentuan,’’ katanya.

Uji kir sangat diperlukan untuk melihat kondisi kendaraan pengangkut barang yang digunakan apakah masih layak atau sebaliknya. ‘’Selain untuk menghindari terjadinya laka masih banyak sekali manfaat dari melakukan uji kir,’’ ujarnya.

Pihaknya berharap tahun ini akan terus ada peningkatan pemohon untuk melakukan uji kir termasuk dari perusahaan yang tersebar di OKI.  ‘’Karena kan wilayah OKI ini banyak terdapat perkebunan yang dikelola perusahaan besar,’’ ujarnya. (uni)