PRABUMULIH - Setelah sepuluh hari dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, seorang kakek yakni Abdul Halim (55) akhirnya ditemukan. Hanya saja warga Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih itu ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di kebun karet di Desa Patanang, Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, Minggu (15/1). Jenazah Abdul Halim ditemukan dalam keadaan tertelungkup. Dia hanya mengenakan celana tanpa baju dan kondisinya sudah membusuk.

      Informasi yang berhasil dihimpun, jasad pria itu penemuan pertama diketahui oleh Tono (50), warga Desa Petanang, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim bersama istrinya. Ketika itu Tono  hendak ke kebun karet miliknya.

      Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Alita Firman didampingi Kapolsek Cambai, Iptu Wanianto SH membenarkan warga yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. "Jadi kita mendapat laporan dari Kades Muara Sungai,  jika ada warga Petanang Lembak bernama Tono memberitahu ada penemuan mayat yang adalah warga kita yang hilang," ujarnya.

      Lalu Kapolsek Cambai Iptu Wanianto SH bersama KSPK, Kanit Patroli, Kanit Binmas dan personel Reskrim cambai mendatangi TKP. Petugas Polsek Cambai kemudian berkoordinasi dengan jajaran Polsek Lembak Kabupaten Muara Enim dan dilakukan olah TKP. "Atas permintaan keluarga, mayat tersebut langsung dibawa ke rumah duka untuk langsung dimakamkan di pemakaman umum," tukasnya.

      Diketahui Abdul Halim sejak beberapa pekan terakhir dikabarkan hilang tak pulang ke rumah. Pihak keluarga dan warga Desa Muara Sungai bahkan telah mencari bersama namun tak ditemukan dan hilangnya Abdul Halim itu lalu dilaporkan ke Polsek Cambai Prabumulih. Dikabarkan Abdul Halim sering lupa ingatan. Hal ini diduga penyebab pria itu tak kembali ke rumah. (chy)