https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Vaksin Atasi Wabah Hewan Mati Mendadak, Petugas Ingatkan Hal ini

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemda Muratara mendapatkan 200 dosis vaksin dari Provinsi Sumsel untuk mengatasi virus yang membuat puluhan hewan ternak berkaki empat mati mendadak. Vaksin itu akan digunakan untuk menanggulangi wabah sapi ngorok yang mengakibatkan hewan ternak jenis kerbau yang mati mendadak di wilayah ini. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara, Ade Mairi melalui kabid Keswan Marfiandi kepada sumateraekspres.id, Selasa (23/5) mengungkapkan. Saat ini sudah ada 200 vaksin kiriman dari Provinsi Sumsel. Untuk membantu penanganan wabah Septicaemia Epizootica (SE) atau penyakit sapi ngorok di Muratara. Termasuk vitamin dan antiseptik. BACA JUGA : Virus Ini Bikin Puluhan Kerbau Mati Mendadak di Muratara Pemda Muratara masih menunggu distribusi vaksin lainnya dari Pusvetma dari Surabaya. "Untuk kebutuhan vaksin kita cukup banyak. Karena dari estimasi kami ada sekitar 4000 lebih hewan ternak kerbau dan sapi yang jadi sasaran vaksin di Muratara," katanya. Marfiandi mengungkapkan, meski hasil lab uji sampel yang mereka kirimkan ke pusat penelitian hewan di Provinsi Lampung, belum mereka dapatkan hasil resmi. Namun dari sejumlah gejala, maupun tanda tanda yang ada. BACA JUGA : Terserang Virus, Puluhan Kerbau Mati Mendadak di Muratara Penyakit aneh yang mengakibatkan puluhan hewan ternak berkaki empat jenis kerbau di Muratara. Bisa pihaknya prediksi merupakan wabah SE atau virus sapi ngorok. "Kalau tanda tandanya ini menunjukan penyakit sapi ngorok atau SE. Karena hidung berlendir, badan hewan panas, hingga infeksi di bagian kelenjar leher," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan