*Layanan RSUD Rupit Dikomplain Warga

MURATARA - Pelayanan RSUD Muratara di Kecamatan Rupit dikomplian warga. Pasalnya aliran listrtik di rumah sakit itu seringkali padam. Hal ini bukan saja membuat pasien dan keluarga pasien tidak nyaman namun juga bisa berakibat fatal.

Direktur RSUD Rupit Dr Ladona melalui Humas RSUD Rupit, Pandi menjelaskan jika memang benar terjadi komplain keluarga pasien beberapa hari lalu terhadap pelayanan RSUD Rupit, soal generator listrik.  ‘’Saat itu sempat terjadi pemadaman listrik, sementara generator listrik di RSUD mendadak trouble.

Sehingga tidak bisa mengantisipasi pemadaman listrik yang saat itu terjadi,’’ ujarnya.

Dikatakan, petugas  langsung gerak cepat dengan memindahkan central airator oksigen ke tabung oksigen manual. ‘’Saat itu butuh waktu untuk mengambil tabung oksigen," timpalnya.

Pemadaman aliran listrik berlangsung hingga satu jam. Setelah aliran listrik kembali normal, semua pelayanan central bisa difungsikan kembali. "Untuk generatornya semalam sudah kami perbaiki, teknisinya dari Kota Lubuklinggau,  jadi butuh waktu. Untuk generator alhamdulillah sudah berfungsi dengan baik," bebernya.

Dikatakan, jika kerusakan generator listrik di RSUD Rupit untuk antisipasi pemadaman itu bukan hal yang disengaja. "Kita tidak bisa memprediksi kapan terjadi kerusakan, karena itu hal yang terjadi secara tiba tiba. Tapi yang jelas kami melakukan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," timpalnya.

Sementara itu, komplain sejumlah keluarga pasien juga sempat terpantau di sejumlah media sosial. Seperti Nawawi Umar, yang mengungkapkan RSUD Rupit jauh dari harapan untuk pelayanan pasien. ‘’Saat mati lampu seharusnya ada genset yang selalu standby.

Coba bayangkan saat itu ada pasien membutuhkan oksigen PLN mati rumah sakit tidak siap," Mohon yang punya wewenang Bupati, Wakil Bupati, DPRD, kepala rumah sakit tolong ada tindakan nyata. "Hal ini menyangkut nyawa orang, orang sakit sangat membutuhkan pelayanan maksimal," timpalnya.(zul/