Penyuluh Bantu Petani Mendaftar
Gubernur Sumsel H Herman Deru. mengatakan, Sumsel sangat gigih mengupayakan meningkatnya produksi pangan. Khususnya beras. Namun,salah satu persoalan petani, keluhan banyak petani tak dapat pupuk bersubsidi. Padahal sebenarnya, kuota pupuk subsidi Sumsel cukup. Tahun ini bahkan alokasinya meningkat 100 persen. “Masih ada keluhan petani yang kekurangan pupuk. Coba diubah subsidi ke berasnya. Namun tahun ini pemerintah sudah menaikan kuota pupuk 100 persen. Diharapkan berdampak baik bagi petanian,” imbuhnya. Kebijakan tersebut memang terdapat kendala dari para petani. Petani harus mendaftar di e-Alokasi agar bisa mendapatkan pupuk subsidi. Disini, penyuluh petani harus bergerak aktif. BACA JUGA : Keren, Dealer Terbesar Toyota Auto 2000 Sumsel Ajak Komunitas Bersilaturahmi “Petani sempat kebingungan mendaftar karena tidak semua petani memiliki ponsel pintar. Inilah peran para penyuluh yang diangkat Pemprov Sumsel, mereka akan membantu petani untuk mendaftar,” bebernya. Terpisah, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel, Lydia Kurniawati Christyana MM, mengatakan, pada diskusi sebelumnya memang ada banyak yang mempertanyakan mengenai petani yang kesulitan mendapatkan pupuk subusidi. Padahal, ucapnya, kuota pupuk subsidi yang diberikan pemerintah cukup banyak. Tinggal keaktifan dan input data sesuai yang dibutuhkan.