https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sisa Kursi Ditutupi Kuota Cadangan

JAKARTA – Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) reguler 2023 resmi ditutup kemarin (19/5) sore. Meski ada sisa lebih dari 24 ribu kursi, Kementerian Agama (Kemenag) tidak membuka kembali perpanjangan masa pelunasan. Sebab, sisa kursi itu langsung ditutup kuota cadangan yang sudah melunasi ongkos haji. Dari hasil rekapitulasi Kemenag, sisa kuota berhak lunas reguler 19.486 kursi. Kuota prioritas lansia tersisa 4.366 kursi.

Kuota Petugas Haji Daerah (PHD) tersisa 171 kursi dan pembimbing KBIHU tersisa 253 kursi. Dengan demikian, total sisa kuota mencapai 24.276 kursi. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab menegaskan bahwa Kemenag sudah tidak membuka perpanjangan masa pelunasan. ’’Karena kuota nasional sudah terpenuhi,’’ jelas dia.
Kata Saiful, sisa kursi tersebut bakal langsung diisi oleh kuota cadangan yang sudah melunasi Bipih. Data Kemenag menyebutkan total kuota cadangan mencapai 55.667 jemaah. Dari jumlah itu, yang sudah melunasi Bipih sebanyak 29.775 orang atau 53,49 persen. Jumlah kuota cadangan yang sudah melunasi itu bahkan sudah melebihi sisa kuota reguler.
“Jadi, sangat cukup untuk menutup sisa kursi,” tambahnya. Saiful mengungkapkan, perhitungan tadi baru untuk kuota tetap saja. Belum termasuk kuota tambahan yang berjumlah 8.000 kursi. Skema distribusi dan pelunasan kuota tambahan bakal dibahas bersama DPR, Selasa (23/5) depan. Termasuk pembagian untuk jemaah haji khusus, juga masih dipetakan.
Saat ini, proses bisa dikebut. Sebab, jemaah mulai masuk asrama haji 23 Mei. Proses bio visa sebagai dasar pengajuan visa haji sudah mencapai 90 persen. Kalangan travel atau penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) berharap segera ada kejelasan pembagian kuota tambahan untuk haji khusus.
’’Kami siap menyerap kuota tambahan tersebut,’’ kata Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M. Nur di Jakarta. Untuk di Sumsel, total jemaah reguler, lansia, PHD, KBIHU dan cadangan yang sudah melunasi Bipih berjumlah 7.252 orang. Sedangkan kuota jemaah reguler, lansia, PHD, dan KBIHU Sumsel 7.012 orang. “JCH yang sudah melunasi lebih dari 100 persen dari kuota. Tepatnya 103,4 persen. Ada kelebihan 240 jemaah yang melunasi,” jelas Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil. Pihaknya mengusulkan, untuk 240 jemaah yang lebih ini bisa diakomodir untuk mengisi kuota tambahan bagian dari 8.000 kursi secara nasional. “Harapannya seperti itu. Tapi kalau Sumsel tidak dapat, maka 240 jemaah yang sudah lunas ini terpaksa tunda berangkat tahun depan,” pungkasnya.(*/mh)
 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan