Siapkan Personel Polisi RW

BATURAJA – Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran, meluncurkan program Polisi RW di Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (15/5). Dia mengatakan Polisi RW akan menjadi program nasional untuk mengantisipasi kejahatan di masyarakat.
Polisi RW akan ditempatkan setiap wilayah, bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat. Tugasnya, menyelesaikan permasalahan kamtibmas  yang bisa menimbulkan kejahatan, serta menganalisa bersama masyarakat tentang potensi yang dapat mengganggu kamtibmas.
Kepolisian Resor (Polres) OKU, bersiap melaksanakan program Polisi RW, yakni 1 personel Polri untuk 1 RW. Sudah disiapkan personelnya,  meski tidak seluruh RW/dusun/lingkungan di Kabupaten OKU yang tercover.
“Sesuai petunjuk Polda Sumsel, kami meng-cover 30 persen. Karena terbatas (tidak cukup) jumlah personel,” jelas Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK, melalui Kasat Bimmas AKP Indra Wilis. Sebab, dari hasil pendataan untuk seluruh OKU ada sebanyak 797 tingkat RW/dusun/lingkungan.
Sedangkan personel Polres OKU, hanya sekitar 600-an orang. Sehingga jumlah personel yang disiapkan sebanyak 210 orang. “Mereka yang akan ditugaskan ini, mulai dari pangkat terendah sampai perwira. Kecuali (personel) Bhabinkamtibmas,” sebutnya.
Untuk Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat, anggota Polri ditugaskan untuk meng-cover 100 RW lebih. Sedangkan kecamatan-kecamatan lain, diatur polsek setempat. “Perkiraannya sekitar 5-10 orang dari dusun yang ada di wilayah polsek,” katanya.
Tugas dari anggota Polri yang bertugas di RW tersebut, lanjut Indra Wilis, semacam liaison officer (LO). Menampung aspirasi dan berbagai keluhan serta masalah harkamtibmas. “Meski sudah kami siapkan Sprin penugasannya, namun program ini belum launching di Sumsel. Kami menunggu petunjuk lebih lanjut,” ujarnya. (bis/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan