Bertahap, Penyidik Periksa Semua Ketua Cabor

*Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pencairan Deposito-Hibah 2021

PALEMBANG - Tim penyidik pidana khusus (pidsus) Kejati Sumsel semakin fokus mendalami kasus dugaan tipikor di KONI Sumsel. Satu per satu ketua cabang olahraga (cabor) pun dipanggil. Mereka jalani pemeriksaan sebagai saksi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Penkum Kejati Sumsel, Adi Mulyawan, mengatakan, kasus ini terkait pencairan deposito dan hibah Pemda Sumsel serta pengadaan barang bersumber dari APBD 2021.

"Tim penyidik masih memeriksa para saksi guna memperkuat dan melengkapi alat Bukti," katanya.

Sejak 8-16 Mei 2023, sudah puluhan saksi yang diperiksa. Rinciannya, 8 Mei penyidik meminta keterangan YD, FA, IT, dan AS. “Keempatnya merupakan ketua panitia cabor di KONI Sumsel," jelas Adi.

Lalu, Selasa (9/5), penyidik kembali memeriksa dua saksi, yakni Mr, selaku ketua panitia cabor panjat tebing, dan  ZP ketua panitia cabor atletik. Selanjutnya, Rabu (10/5), kembali memeriksa dua saksi. Mereka, Mt, ketua panitia cabor bridge dan AA, ketua panitia cabor karate. BACA JUGA : Sularno Masih Takut Pulang

Kemudian, Kamis (11/5) penyidik memeriksa tiga saksi, yakni Ar, ketua panitia cabor tenis lapangan. Lalu, Sr, ketua panitia cabor sepak takraw, dan Sc, technical delegate panitia cabor sepak takraw.

Pada 15 Mei, lima orang saksi juga jalani pemeriksaan. Yakni Mn, ketua panitia cabor Muaythai. Hm, ketua panitia cabor pencak silat. Aw, ketua panitia cabor senam. Sm, ketua panitia cabor voli indoor dan Az, ketua panitia cabor drumband.

Selasa (16/5), penyidik memeriksa Rh, ketua panitia cabor wushu. Fn, ketua panitia cabor angkat besi.

Lalu, Hn, ketua panitia cabor sambo, dan As, ketua panitia cabor hockey. Sebelumnya, pada 30 Maret, penyidik telah menggeledah kantor KONI Sumsel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan