Produksi Coco ber- Cocopeat Ekspor Serabut Kelapa ke Cina

*Desa Purwa Agung

LALAN - Berbagai inovasi dan program terus dijalankan Pemerintah Desa (Pemdes) Purwa Agung, Kecamatan Lalan. Mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, ekonomi kreatif, ketahanan pangan serta pelayanan kesehatan.

Kepala Desa (Kades) Purwa Agung, Muhammad Teguh mengatakan, pihaknya mengembangkan ekonomi kreatif. Dengan membangun pabrik serabut kelapa di desanya di tahun 2023. "Kita produksi limbah serabut kelapa menjadi cocofiber dan cocopeat, yang bernilai ekonomis," kata Teguh, sapaan akrabnya.

Dia menjelaskan, Cocofiber yaitu pengolahan serabut kelapa menjadi tali, door-mat serta bahan jok mobil. Sementara cocopeat yaitu pengolahan serabut kelapa menjadi media tanam. "Usaha pabrik ini, telah mampu produksi cocopeat sebanyak 300 karung/ bulan," ungkapnya seraya menambahkan, serat serabut kelapa itu telah diekspor ke Negara China.

"Kita butuh 15 ribu kubik serabut kelapa dalam produksi cocofiber dan cocopeat dalam melayani permintaan sekarang ini. Sebanyak 27 tenaga kerja dikerahkan dalam produksi serabut kelapa ini.tegasnya.

Rencananya Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi PJ Bupati Muba, Drs Hn Apriyadi MSi, akan meresmikan pabrik serabut kelapa pada 28 Mei mendatang.

Sementara itu, dibididang ketahanan pahan, Pemerintah Desa  menyalurkan bantuan delapan ekor sapi kepada dua kelompok masyarakat di Dusun 2.  "Bantuan yang menelan dana Rp 84 juta ini, bertujuan mewujudkan ketahanan pangan hewani di desa," tegasnya.  Kemudian bantuan delapan ekor sapi juga diberikan kepada kelompok masyarakat di dusun 1 dan dusun 3. Sementara Tim penggerak PKK pun, terus aktif melakukan penanaman toga dan bazaar setiap bulannya.

Untuk infrastruktur kades akan bangun jalan tiga lorong, sepanjang 649 meter di Dusun 1 dan Dusun 2. " Pembangunan jalan tiga lorong ini, telah dianggarkan sekitar Rp 330 juta," ungkapnya.(Yud)    

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan