https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jenis Kista yang Berbahaya, Apa Saja Gejalanya?

SUMATERAEKSPRES.ID - Jika sering mengalami rasa nyeri haid yang luar biasa para wanita harus waspada. Karena, bisa jadi itu adalah tanda-tanda bahwa ada kista dalam organ reproduksi. Selain mengganggu dan bikin tidak nyaman, ternyata kista juga bisa berbahaya. Mulai dari sakit hebat hingga bisa menyebabkan kematian. Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya apa sih penyakit kista itu? Kista adalah tumor jinak yang paling sering di temui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah ataupun bahan-bahan lainnya. Menurut dr Asmar Dwi Agustine SpOG, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan Rumah Sakit BARI Palembang, kista termasuk tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. BACA JUGA : Apa itu Kista Coklat? “Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah di angkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya,” ujarnya kepada Sumateraekspres.id belum lama ini. Dokter cantik ini mengatakan, asal kista ini tidak teridentifikasi dan terdiri atas sel-sel embrional yang tidak berdierensiasi.

Kista Berdasarkan Tingkat Keganasannya

Kista ini tumbuh lambat dan ditemukan selama pembedahan yang mengandung material sebasea kental berwarna kuning yang timbul dari lapisan kulit. Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu nonneoplastik dan neoplastik. Kista nonneoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan. “Sementara kista neoplastik umumnya harus melakukan operasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya,” tambahnya. Dr Asmar memaparkan kista ovarium neoplastik jinak diantaranya: Kistoma Ovarii Simpleks yakni kista yang permukaannya rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali bilateral, dan dapat menjadi besar. Dinding kista tipis berisi cairan jernih yang serosa dan berwarna kuning. “Penatalaksanaan dengan pengangkatan kista dengan reseksi ovarium,” ujar dokter yang juga berpraktik di RS Hermina Jakabaring ini. Lalu Kistadenoma Ovarii Musinosum. Bentuk kista multilokular dan biasanya unilateral, dapat tumbuh menjadi sangat besar. Gambaran klinis terdapat perdarahan dalam kista dan perubahan degeneratif sehingga timbul perlekatan kista dengan omentum, usus-usus, dan peritoneum parietale.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan