PRABUMULIH – Langkah Pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Prabumulih menuju kantor KPU Kota Prabumulih bukan saja diawali dengan doa. Sejumlah kader partai yang hadir nampak mengenakan pakaian adat melayu Sumatera Selatan. Setidaknya kader pria mereka mengenakan tanjak dan kain songket, sementara kader perempuan PKS mengenakan gandik. Nuansa budaya melayu semakin terlihat dengan adanya silat dan pantun.

Ketua PKS Prabumulih, Ben Heri menyebutkan, pihaknya sudah mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) sebanyak 30 orang. Angka tersebut, masing-masing 12 orang untuk dapil (daerah pemilihan) 1, 10 orang di dapil 2 dan 8 orang dapil 3. "Berkasnya semuanya sudah diupload dan sudah 100 persen," jelasnya.

Berdasarkan informasi ketua KPU, kata dia, bahwa PKS merupakan partai pertama mendaftar di Prabumulih.” Mudah-mudahan ini sebagai tanda kemenangan,”katanya.

Disinggung bagaimana target Pemilu 2024 di legislatif ? Pria hitam manis itu mengaku, insyaallah pihaknya mentargetkan perolehan 6 kursi. Salah-satunya, dengan mempersiapkan caleg potensial di semua Dapil.

Ditambahkan anggota DPRD Prabumulih dari PKS, H Mat Amin, pihaknya sengaja datang ke KPU dengan diiringi hadroh, rebana serta arak-arakan. Hal itu dimaksudkan bahwa partai PKS tidak hanya tentang pemilu, melainkan pembinaan di PKS itu dilakukan secara komprehensif termasuk budaya dan seni bela diri, hadroh dan lain nya menggambarkan PKS membangun Indonesia dari semua lini.

"Kita juga mencoba mensyiarkan budaya daerah kita. Jadi arak-arakan itu tanda-tanda kebahagiaan dan mengobarkan semangat untuk kemenangan dengan mengiringi kedatangan pengantin pemilu hari ini," sebutnya.

Sementara itu, Ketua KPU Prabumulih, Marjuansyah mengaku PKS merupakan partai pertama yang datang untuk mencalonkan anggota nya. Sedikit berbeda dengan perdaftaran sebelumnya, dimana sistem pendaftaran terlebih dahulu harus melalui sistem informasi pencalonan (silon) dan barulah parpol menyerahkan berkas ke KPU.

"Jika silon sudah dilakukan secara lengkap baru bisa melakukan pendaftaran ke KPU setempat. Sebelumnya kami sudah memeriksa silon PKS sudah lengkap," jelasnya.

Dijelaskannya, sejak 1-14 Mei ini merupakan masa pencalonan. "Hari ini PKS yang mencalonkan. Sedangkan sekitar 17 parpol lainnya insyaallah kedepan akan datang," sebutnya.

Lebih lanjut, pria berkacamata itu mengaku, setelah masa pendaftaran akan dilakukan verifikasi, kemudian akan ditetapkan sebagai DCS (Daftar Calon Sementara) dan 3 November mendatang akan ditetapkan DCT (Daftar Calon Tetap). (chy)