SEKAYU - Pemkab Musi Banyuasin melalui Dinas Kesehatan bersama Bappeda Muba bersinergi menggelar Pertemuan Penguatan Forum Kemitraan dan Kesepakatan CSR, Perusahaan, Perbankan dan Baznas. Pertemuan ini dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Muba ini dibuka Kepala Bappeda Muba diwakili Pejabat Fungsional Yuwono Aries, ST MT dan dihadiri Koordinator Resilient and Sustainable System for Health (RSSH) Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Sumsel Suryanita.

Lalu, Kepala Dinkes Muba diwakili Kabid P2P Dinkes Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ucu Arunsang SKM Mkes, Kepala Baznas Muba H Wardata SPd, OPD Muba terkait, seluruh kepala puskesmas Muba, dan perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Muba.

Di kesempatan ini Baznas Muba menyerahkan bantuan Sehat Peduli Penderita TBC warga tidak mampu sebesar Rp10 juta, dan penandatanganan kesepakatan bersama Baznas, Bank BRI Sekayu, kepala puskesmas dan perusahaan.

‘’Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat komitmen, peningkatan dan pengembangan kemitraam peran lintas sektor, swasta, organisasi kemasyarakatan atau komunitas,’’ ujar Yuwono.

Dikatakan, saat ini difokuskan pada peran perusahaan, perbankan dan Baznas dalam upaya pencegahan, pengendalian dan penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria.

‘’Dari pertemuan ini diharapkan menghasilkan kesepakatan dan pemahaman bersama tentang penyakit AIDS, TBC dan Malaria (ATM) dan dapat ditindaklanjuti sektor yang berperan langsung dalam pencegahan, penanganan serta pemberantasan ATM sehingga Kabupaten Musi Banyuasin dapat meraih Eliminasi ATM pada Tahun 2030,’’ jelasnya.

Koordinator Resilient and Sustainable System for Health (RSSH) Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Sumsel Suryanita mengakui Pemkab Muba sangat komitmen terhadap pencegahan dan pengendalian ATM. ‘’Dalam pengendaliannya memang diperlukan peran lintas sektor serta kesepakatan daerah untuk merevitalisasi pelibatan konkret dari sektor terkait dalam pemerintahan maupun untuk mobilisasi masyarakat,’’ katanya. (Kur)