PALEMBANG - Jemaah calon haji (JCH) asal Kota Palembang terdata sebagian besar masuk kelompok lanjut usia (lansia). Usia 66 tahun ke atas. Tertua 101 tahun. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palembang, Dr H Abdul Rosid SAg mengatakan, kuota haji Kota Palembang 3.227 orang.

“Jumlah yang sudah melakukan pelunasan sebanyak 2.900 JCH,” kata dia saat pembukaan manasik haji untuk jemaah Palembang di Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo, kemarin. Artinya, masih ada yang belum melakukan pelunasan 327 JCH. Tapi jemaah cadangan yang sudah melakukan pelunasan sekitar 160 orang.

Dengan sisa waktu perpanjangan pelunasan yang tinggal dua hari lagi, diharapkan kuota Palembang terpenuhi. “Apalagi dua hari kemarin ada kendala teknis dari pihak bank sehingga JCH belum dapat melakukan pelunasan,” bebernya.

Dengan banyaknya jemaah lansia, ini jadi perhatian lebih petugas kloter nantinya. Menurutnya, jemaah yang berangkat tahun ini sudah sudah melakukan pelunasan haji sejak 2020, 2021, 2022, dan termasuk tahun ini. Manasik akan dilakukan untuk tingkat kecamatan hingga delapan hari ke depan. Baru kemudian pada 20 Mei manasik massal untuk semua jemaah Palembang.

“Materi diberikan oleh praktisi haji, tenaga ahli dari Kemenag Palembang. Kita libatkan juga tenaga kesehatan,” beber Abdul Rosid.

Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Dr Syahfitri Irwan SAg menyampaikan, lewat manasik, jemaah akan mendapatakan banyak informasi untuk memudahkan mulai keberangkatan, selama di Tanah Suci hingga kepulangan.

Jemaah diimbau untuk saling toleransi. Kemudian menjaga kesehatan, fisik, mental dan spiritual sehingga sesuai diharapakan dapat menjadi haji yang mabrur.

“Kuota Sumsel 7.012 orang dan yang sudah melunasi 6.600 orang. Sampai penutupan pelunasan 12 Mei nanti, diharapkan smeuanya bisa lunas,” tukasnya. (tin)