KAYUAGUNG - Operasi Penertiban Aliran Listrik (OPAL) atau Pelaksanaan Penertiban Tenaga Listrik (P2TL), mendapat perlawananan.

Petugas dari ULP PLN Cabang Kayuagung, kena serang di Desa Penanggoan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI.

Mobil yang mereka kendarai penyok dan bagian kaca pecah seribu. Bahkan, ada satu handphone (hp) milik petugas yang tertinggal dalam mobil, juga dirusak oleh pelaku, kemarin. 

“Kejadiannya di Kecamatan Tulung Selapan. Petugas kami kaget karena serangan itu,” ungkap Manajer Komunikasi PLN UID (Unit Induk Distribusi) S2JB (Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu), Sendy Rudianto, Selasa (9/5).

Petugasnya memang sedang ada kegiatan penertiban terhadap pelanggan di Desa Penanggoan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, OKI. BACA JUGA : Hendak Penertiban ke Desa Ini, Mobil Petugas PLN Diserang, Kacanya Pecah, Begini Nasib Petugasnya

“Selama ini tugas PLN ‘kan sudah jelas, mengatasi bahaya kelistrikan. Tapi mengapa oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penyerangan ini,” tukasnya.

Sendy sangat menyesalkan peristiwa penyerangan tersebut. Meski masih beruntung, petugasnya selamat dari aksi kekerasan itu.

“Tapi kejadian itu membuat petugas juga merasa waswas. Saat ini dari ULP PLN Cabang Kayuagung tengah membuat laporan ke SPKT Polres OKI,” ungkapnya.