Soroti Design hingga Interior
*Bupati Kurang Puas
MURATARA - Berbagai masalah disoroti Bupati Muratara H Devi Suhartoni saat meninjau kompleks perkantoran Bupati Muratara di Kelurahan Muara Rupit. Diantaranya disain gedung, interior ruangan maupun sejumlah fasilitas dan kelengkapan gedung. "Kita lanjutkan salah, tidak dilanjutkan juga salah," katanya dengan nada kurang puas.
Seharusnya, untuk perkantoran Bupati menggunakan desain yang kompleks dan estetik. Tak menggunakan desain yang serampangan dan asal jadi. "Karena ini nantinya jadi kantor Bupati dan banyak orang yang datang," bebernya.
Saat memasuki ruang utama dia juga cukup terkejut. Ada sejumlah sarana ruangan yang diperuntukan untuk mandi. "Ini lagi, ada kamar mandi, bupati itu disuruh kerja jangan ke kantor di suruh mandi," komentarnya geli.
Lalu, rombongan meninjau pembangunan GOR yang bakal dijadikan sebagai sport center. Sejumlah tribun penonton sudah rampung dikerjakan, namun sayang lapangan yang digunakan masih berupa tanah merah tanpa rumput.
Program pembangun standion mini tarap internasional ini, berasal dari dana CSR PT Bukit Asam, senilai Rp10 milyar yang langsung disalurkan Gubernur Provinsi Sumsel H Herman Deru. Saat peletakan batu pertama, Gubernur Sumsel menjanjikan jika stadion ini akan memiliki fasilitas lengkap yang dijadikan pusat kegiatan olah raga.
Namun sayang, budget Rp10 Milyar itu hanya nampak selesai untuk pembangunan tribun penonton dengan kondisi lapangan tanpa rumput. ‘’Kita minta Koni Muratara agar segera pindah kantor ke stadion itu secepatnya,’’ katanya.
Asisten II Suharto Patih yang turut mendampingi mengungkapkan jika masih ada beberapa kekurangan di stadion itu hingga siap digunakan. "Seperti air, listrik dan pagar. Tapi jika sudah siap itu bisa langsung ditempati," timpalnya.(zul)