https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kisruh Pilkades, Ada yang Ajukan Keberatan, Minta Gelar Pemilihan Ulang

MUARADUA, SUMATERAEKSPRES.ID - Gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2023 OKU Selatan, khususnya di Desa Serumpun Jaya Kecamatan Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) kemungkinan bakal menyisakan babak baru. Ini setelah salah satu calon kades yang bertarung di Pilkades OKUS tersebut, merasa ada kejanggalan-kejanggalan pelaksanaan sehingga menghasilkan keputusan kurang fair. Alhasil, salah satu calon tersebut yakni Anuar Lovi mengajukan nota keberatan pada Dinas PMPD OKUS, dan berharap pada panitia pilkades untuk melakukan pemilihan ulang ke depan ini. Sebagai informasi, hasil Pilkades 2023 Desa Serumpun Jaya beberapa hari lalu, menghasilkan keputusan calon incumbent atas nama Muslimin, menang dalam pilkades tersebut dengan total 104 suara. Kemudian calon kedua yakni Anuar Lovi, kalah dengan selisih 9 suara. Total dukungan 95 suara dari 345 julah DPT yang ada di desa tersebut. BACA JUGA : Persiapan Sudah 99 Persen, Besok Pilkades OKUS Digelar "Sebenarnya terkait hasil kemarin, kami sendiri akan merasa legowo atau berbesar hati kalau pelaksanaan tersebut berjalan fair. Tetapi disini kami merasa ada banyak kejanggalan-kejanggalan, mengakibatkan kerugian pada pihak kami. Karena itu, kami mengajukan nota keberatan," terangnya.

Sampaikan Nota Keberatan

Anuar Lovi, selaku Calon Kepala Desa Serumpun Jaya No Urut 1 menyampaikan nota keberatan. Dalam surat yang ditujukan ke Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten OKU Selatan. Anuar Lovi sebagai Calon Nomor Urut 1 merasa rugi karena tidak adanya musyawarah atau sosialisasi antara panitia dan kedua Calon Kepala Desa yang mengakibatkan kurang pahamnya terutama pihaknya sendiri juga pemilih, dalam hal tata cara pencoblosan surat suara. "Surat suara SAH, surat suara TIDAK SAH, yang kemungkinan yang terjadi pada saat proses pencoblosan dan penghitungan surat suara. Dalam hal ini saya sebagai calon nomor urut 1 sudah menyampaikan dan mengajak panitia melalui telpon atau chat whatsApp untuk membahasnya. Namun dari pihak panitia menjawab bahwa calon no urut 2 sedang tidak di tempat," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan