*Desa Mekar jadi

SUNGAI LILIN - Suparmin menjabat kepala desa (Kades) Mekar Jadi, kecamatan Sungai Lilin, Muba barulah satu tahun. Namun berbagai inovasi dan program telah dijalankannya.

Yakni mengalakkan aksi gotong royong empat dusun yang ada. " Empat dusun bergiliran, melakukan gotong royong setiap minggunya," kata Suparmin.

Aksi gotong royong itu, diakuinya, melakukan pembersihan saluran parit atau drainase di lingkungan desanya. Jalan yang rusak dilakukan penimbunan batu dalam aksi gotong royong. Penimbunan itu, minimal menutupi lubang jalan yang ada.

" Buktinya tak ada jalan yang berlubang, walupun belum mulus," ungkapnya. Kades berupaya wujudkan ketahanan pangan dan pencegahan stunting di desanya. Melalui program ternak ikan bagi kelompok masyarakat.

Adapun ternak ikan itu, meliputi lele, patin serta nila. Warga beternak ikan di kolam tanah dan terpal yang ada. "Kita bagikan ikan bagi warga yang kurang mampu, agar mengkonsumsi ikan mencengah stunting di desa," harapnya.

Barulah sisanya dijual kepada masyarakat dan pasar yang ada. Hasil penjualan dibelikan lagi bibit ikan. Kades juga akan membangun saluran parit atau Siring sepanjang 350 meter di dusun tiga. "Pembangunan Siring ini, menelan dana sekitar Rp 226 juta," tegasnya.

Kades juga miliki cita-cita embung Tirta Mulya dimiliki desa Mekar Jadi, menjadi destinasi wisata desa. "Kita akan bangun taman bunga di sekitar embung," ungkapnya.

Barulah secara bertahap meminta bantuan perusahaan, bangunkan fasilitas lainnya. Seperti gazebo, akses jalan serta lainnya. " Kita ingin wujudkan destinasi wisata yang bisa dinikmati masyarakat di desanya," ungkapnya. (yud)