Forwida Diharapkan Pacu Wisata dan Budaya
PALEMBANG – Sumsel kini punya Forum Pariwisata dan Budaya (Forwida). Peres-mian Forwida Sumsel Periode 2023-2027 dilakukan lang-sung oleh Wakil Ketua Pembina Forwida Sumsel sekaligus Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya di Auditorium Graha Bina Praja, Pemprov Sumsel, Jumat (5/5).
Mawardi berharap, adanya Forwida Sumsel mampu membangkitkan kembali budaya dan kearifan lokal termasuk di Sumsel. Kemudian, juga ikut mengembangkan organisasi salah satunya dengan merangkul generasi muda Sumsel. “Tujuannya agar mereka memiliki kepedulian sehingga muncul kecintaan terhadap pariwisata dan budaya daerahnya,” kata Mawardi.
Dia menjelaskan, masyarakat Peduli Pariwisata dan Budaya yang tergabung dalam Forwida Sumsel, dapat menjadi organisasi dan mitra pemerintah. Caranya dengan memberikan dukungan dalam pembangunan. Terutama dalam mengerahkan potensi dan sumber daya yang ada.Dengan harapan ikut mengabdikan diri mengembangkan dunia pariwisataan kebudayaan di Indonesia pada umumnya serta di Provinsi Sumatera Selatan khususnya.
“Dengan dikukuhkannya kepengurusan yang baru, maka diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi seluruh anggota Forwida dalam mengembangkan pariwisata dan kebudayaan Sumatera Selatan,” katanya.
Sedangkan Ketua Umum Forwida Sumsel Dr. Ir. Diah Kusuma Pratiwi., MT., CIAP mengatakan, pengukuhan pengurus Forwida kali ini juga ikut dikukuhkan kepengurusan Forwida di 17 kabupaten/kota. Sejak tahun 2019 sampai tahun 2023 Forwida Sumsel sudah cukup banyak melakukan kegiatan seperti menggelar Festival Seguntang Ulu Melayu setelah terjadi Covid-19 namun tetap melaksanakan banyak FGD dan ikut berbagai pameran didukung Dinas Pariwisata Sumsel.
Selain itu pihaknya banyak melakukan pelatihan seperti pelatihan pembuatan tanjak, pembuatan gandik, pelatihan huruf kagangan, pembuatan kain munawaroh.
“Tahun ini Forwida telah menginisiasi pendirian Pusat Kajian Melayu Nusantara dengan diketahui Dr Deri Irwanto dan di dalamnya ada bapak Wahyu, ada Kepala Disbudpar, bimbingan bapak Toni Panggarbesi dan dari Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn,” katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga merancang draft kalender kegiatan tahunan Forwida bersama kabupaten/ kota untuk melestarikan kebudayaan , mempertahankan kelangsungan cagar budaya meningkatkan kearifan lokal termasuk bedah buku, Festival Dul Muluk dan lain-lain yang aka disinergikan dengan Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Sumsel.
“ Sedangkan Festival Seguntang Ulu Melayu tahun 2023 akan kami laksanakan sekitar bulan Agustus yang dipusatkan di Kota Palembang dan tetap di Sekretariat Forwida dengan melakukan banyak lomba-lomba dan melakukan seminar nasional ,” pungas dia. (rel)