Beropini di Era Digital: Kebebasan yang Semakin Bising atau Tanggung Jawab yang Semakin Tipis?
Kebebasan berpendapat di era digital semakin luas, namun tanggung jawab makin menipis. Literasi digital dan etika menjadi kunci agar ruang publik tetap sehat.-Foto : Gemini AI-
Akibatnya, muncul ketegangan antara kebutuhan menjaga ketertiban dan perlindungan kebebasan sipil.
Namun sehebat apapun regulasi, tanggung jawab utama tetap berada di tangan individu.
BACA JUGA:Disrupsi Digital dan Ancaman Baru Bagi Keamanan Anak dari Cyberbullying Hingga Predator Online
Literasi digital, kemampuan berpikir kritis, dan kesadaran etis adalah fondasi yang tidak bisa digantikan oleh hukum. Tanpa itu, kebebasan akan terus menjadi bising dan tanggung jawab akan terus menipis.
Pada akhirnya, tantangan terbesar di era digital bukanlah bagaimana membuat semua orang bisa berbicara, tetapi bagaimana menumbuhkan kesadaran agar setiap suara yang keluar mampu membangun, bukan merusak.
Jika kebebasan hanya menghasilkan kebisingan, maka yang kita perlukan bukan pembatasan suara, melainkan pendewasaan cara bersuara.
