Komisi X DPR RI Dukung Langkah Kemendikdasmen dalam Pemerataan Pendidikan Nasional

Reporter: Dody Suryawan |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 22 Oct 2025 - 19:57

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian beri dukungan penuh kepada Kemendikdasmen untuk memperkuat pemerataan pendidikan nasional, terutama di wilayah 3T. Foto:Dody/Sumateraekspres.id--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, memberikan apresiasi terhadap kinerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ia menilai, langkah kementerian dalam memperkuat kualitas pendidikan sudah berada di jalur yang tepat, namun tetap menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Menurut Hetifah, kesenjangan mutu dan fasilitas pendidikan di wilayah 3T masih menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi.

Untuk itu, Komisi X DPR RI berencana membentuk Panitia Kerja (Panja) 3T guna memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam penyusunan regulasi, pengawasan, dan penganggaran program pendidikan di daerah terpencil.

“Kami berharap Bapak Menteri memprioritaskan pemerataan kualitas pendidikan di daerah 3T.

Komisi X siap mendukung penuh melalui penguatan regulasi dan dukungan anggaran,” tegas Hetifah dalam rapat kerja bersama Kemendikdasmen di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Selain pemerataan pendidikan, Hetifah juga menyoroti proses revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang tengah dibahas di DPR.

Ia mengungkapkan bahwa naskah akademik dan draf revisi telah melibatkan masukan dari Kemendikdasmen sehingga diharapkan menjadi dasar hukum yang lebih komprehensif dan relevan terhadap tantangan pendidikan masa depan.

Politisi Partai Golkar itu juga menegaskan komitmen Komisi X DPR untuk memperkuat kolaborasi strategis bersama Kemendikdasmen.

Menurutnya, kemitraan yang erat antara lembaga legislatif dan eksekutif menjadi kunci mewujudkan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas di seluruh Indonesia.

komisi x dpr ri dukung langkah kemendikdasmen dalam pemerataan pendidikan nasional                            jakarta, sumateraekspres.id – ketua komisi x dpr ri, hetifah sjaifudian, memberikan apresiasi terhadap kinerja kementerian pendidikan dasar dan menengah (kemendikdasmen) dalam satu tahun pemerintahan presiden prabowo subianto dan wakil presiden gibran rakabuming raka.
ia menilai, langkah kementerian dalam memperkuat kualitas pendidikan sudah berada di jalur yang tepat, namun tetap menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3t).
menurut hetifah, kesenjangan mutu dan fasilitas pendidikan di wilayah 3t masih menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi.
baca juga:ratusan personel ikut donor darah, berharap jadi tradisi wujudkan kepedulian sosial
baca juga:gubernur deru kepala daerah peduli pesantren, raih penghargaan dalam ajang pesantren award 2025
untuk itu, komisi x dpr ri berencana membentuk panitia kerja (panja) 3t guna memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam penyusunan regulasi, pengawasan, dan penganggaran program pendidikan di daerah terpencil.
“kami berharap bapak menteri memprioritaskan pemerataan kualitas pendidikan di daerah 3t.
komisi x siap mendukung penuh melalui penguatan regulasi dan dukungan anggaran,” tegas hetifah dalam rapat kerja bersama kemendikdasmen di jakarta, rabu (22/10/2025).
selain pemerataan pendidikan, hetifah juga menyoroti proses revisi undang-undang sistem pendidikan nasional (sisdiknas) yang tengah dibahas di dpr.
baca juga:warga kayuagung panen oyong dan pepaya melimpah
baca juga:putera-puteri saintek jadi duta-role model fakultas saintek uin raden fatah
ia mengungkapkan bahwa naskah akademik dan draf revisi telah melibatkan masukan dari kemendikdasmen sehingga diharapkan menjadi dasar hukum yang lebih komprehensif dan relevan terhadap tantangan pendidikan masa depan.
politisi partai golkar itu juga menegaskan komitmen komisi x dpr untuk memperkuat kolaborasi strategis bersama kemendikdasmen.
menurutnya, kemitraan yang erat antara lembaga legislatif dan eksekutif menjadi kunci mewujudkan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas di seluruh indonesia.
“kami siap mendukung seluruh program strategis kemendikdasmen yang berfokus pada peningkatan mutu pendidikan nasional,” ujarnya.
baca juga:inovasi digital library, miliki 28 ribu judul buku
baca juga:pertamina dukung pertanian sehat lewat program niat mila
capaian kemendikdasmen di tahun pertama pemerintahan
menanggapi dukungan tersebut, menteri pendidikan dasar dan menengah abdul mu’ti memaparkan capaian utama kementeriannya selama satu tahun pemerintahan prabowo-gibran.
salah satu program unggulan adalah revitalisasi satuan pendidikan dengan anggaran sebesar rp16,9 triliun, yang telah menjangkau 16.140 sekolah serta menyerap lebih dari 400 ribu tenaga kerja di berbagai daerah.
program tersebut tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas sekolah, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif di tingkat lokal.
baca juga:wujudkan kemajuan ekonomi daerah, pemda pali dukung tol listrik 500 kv sumatera
baca juga: “dominator day” bikin heboh warga sumsel, menuju launching new honda adv160
selain itu, kemendikdasmen juga mempercepat digitalisasi pendidikan nasional melalui distribusi interactive flat panel (ifp) ke berbagai sekolah, pelatihan guru, serta penyediaan konten pembelajaran digital.
hingga kini, sebanyak 45 ribu unit ifp telah terpasang di sekolah-sekolah, sementara 120 ribu unit lainnya sedang dalam tahap produksi.
tak hanya itu, kementerian juga memperluas program beasiswa bagi guru, mempercepat pelaksanaan pendidikan profesi guru (ppg), dan meningkatkan insentif guru honorer dari rp300 ribu menjadi rp400 ribu per bulan mulai tahun 2026.
baca juga:jalan di banyuasin mulus, askolani - netta indian tepati janji
baca juga:kemdiktisaintek hadir dukung pendidikan atlet berprestasi
penguatan karakter dan diplomasi budaya
di akhir pemaparannya, abdul mu’ti menegaskan komitmen kemendikdasmen untuk memperkuat pendidikan karakter dan diplomasi budaya indonesia di kancah internasional.
melalui program seperti “7 kebiasaan anak indonesia hebat”, “pagi ceria”, dan “jeda ceria”, pemerintah berupaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter positif sejak usia dini dengan pendekatan yang menyenangkan.
abdul mu’ti juga mengungkapkan bahwa bahasa indonesia kini diajarkan di 57 negara, dan dirinya akan menyampaikan pidato berbahasa indonesia di forum unesco pada november mendatang sebagai bagian dari diplomasi budaya nasional.
baca juga:melemahnya ekonomi jadi penyebab utama, terjadi penurunan perjalanan umrah
baca juga:hari santri nasional 2025 di lahat: wujud nyata semangat santri dan solidaritas untuk palestina
“ini adalah bentuk nyata diplomasi budaya kita di dunia internasional. pendidikan dan bahasa menjadi jembatan yang memperkenalkan indonesia ke dunia,” pungkasnya.