Palembang Genjot Program PMT, Targetkan Zero Stunting Lewat Edukasi dan Nutrisi
Palembang menuju Zero Stunting! Lewat distribusi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan edukasi kesehatan, ibu hamil & anak stunting mendapat perhatian penuh. Bersama PKK, Palembang optimis capai Zero Stunting! Foto:Budiman/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Upaya menuju kota zero stunting terus digenjot Pemerintah Kota Palembang. Kali ini, Staf Ahli TP PKK Palembang, Putri Azizah Prima Salam, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Camat Seberang Ulu II, Rabu (17/9/2025), dalam rangka pendistribusian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil berisiko dan anak penderita stunting.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan SU II ini sekaligus menandai penyaluran bantuan untuk periode Juli, Agustus, dan September 2025.
Secara simbolis, paket PMT diserahkan langsung oleh Putri Azizah kepada para penerima manfaat di wilayah tersebut.
BACA JUGA:SPH Mantap ke Fantastic Four, Tumbangkan Xaverius Baturaja di Aza 3x3 Competition 2025
BACA JUGA:Komisi II DPR RI Tetapkan Pagu Anggaran ATR/BPN 2026 Sebesar Rp9,499 Triliun
Bantuan Gizi Seimbang untuk Ibu dan Anak
Camat Seberang Ulu II, Arya Andriana, menjelaskan bahwa program PMT kali ini menyasar 10 anak dengan kondisi stunting dan 7 ibu hamil berisiko.
Mereka menerima paket berisi makanan bergizi seperti susu, telur, serta bahan pangan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi.
“Program ini bentuk kepedulian pemerintah sekaligus tindak lanjut penanganan stunting di Palembang, khususnya di Kecamatan SU II.
Dengan makanan tambahan ini, diharapkan anak-anak bisa tumbuh sehat dan ibu hamil mampu menjaga nutrisi sejak dini,” ujar Arya.
BACA JUGA:Intip! Inilah Games - Games Seru Booth Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Sumatera
Edukasi Kesehatan bagi Ibu Hamil
Tak hanya distribusi makanan, kegiatan juga dirangkaikan dengan penyuluhan kesehatan.
Ibu hamil didorong untuk rutin memeriksakan kandungan, menjaga asupan nutrisi, serta menghindari konsumsi makanan mentah dan tidak higienis.
Edukasi ini penting agar bayi lahir sehat dan terhindar dari risiko gizi buruk.
