Baznas Sumsel Optimalkan Penerimaan Zakat, Infak dan Sedekah dari ASN di Lingkungan Pemprov Sumsel, Ini Upaya

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Dede Sumeks |

Kamis , 04 Sep 2025 - 18:00

Ahmad Marjundi SP MSi--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Upaya untuk lebih mengoptimalkan penerimaan zakat, infak dan sedekah terus dilakukan oleh jajaran Badan Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nasional (Baznas) Sumsel.

Salah satunya dengan mengharapkan dukungan Gubernur Sumsel terhadap peran dan fungsi Baznas.

"Terkait dukungan inj sebelumnya ada SK Gubernur Sumsel Nomor 310 tahun 2016 tentang partisipasi ASN yang menurut kami perlu di-update dengan kondisi yang ada saat ini," imbuh Ketua Baznas Sumsel, Ahmad Marjundi SP MSi usai melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumsel, Drs H Edward Candra SH MH dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemprov Sumsel, Rabu (3/9) sore.

Menurut Marjundi, penyesuaian yang dimaksud di antaranya dari sisi nominal zakat dan infak yang perlu disesuaikan dengan kondisi saat ini.

"Khususnya bila dikaitkan dengan kondisi ekonomi yang mulai berubah, harga pasar, dan nilai rupiah sendiri, ujarnya.

Usulan ada revisi SK sesuai dengan perkembangan. Terlebih dengan kondisi terbatas atau masih minimnya setoran zakat, sedekah dan infak.

Sehingga membuat Baznas harus membuat skala prioritas dari usulan dan harapan masyarakat untuk bisa dibantu.

Dia berharap dukungan dalam penguatan kebijakan Pemprov Sumsel untuk meningkatkan himpunan zakat dan infak ini sebagai upaya Baznas Sumsel untuk dapat lebih banyak berbuat kepada masyarakat.

Marjundi juga menyampaikan tujuan audiensi sekaligus komunikasi langsung dengan Sekdaprov Sumsel dan OPD terkait ini tak lagi guna menguatkan kembali apa yang menjadi program Baznas Sumsel, dengan dukungan Pemprov Sumsel.

"Ini kaitan dengan dukungan program Pemprov Sumsel dalam peningkatan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.

Marjundi juga memaparkan Baznas Sumsel memiliki lima program yakni, Sumsel Cerdas, Sumsel Takwa, Sumsel Peduli, Sumsel Sehat dan Sumsel Makmur.

Kelima program ini berkaitan dan mendukung program Pemprov Sumsel dalam kaitan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

baznas sumsel optimalkan penerimaan zakat, infak dan sedekah dari asn di lingkungan pemprov sumsel, ini upaya                            palembang, sumateraekspres.id - upaya untuk lebih mengoptimalkan penerimaan zakat, infak dan sedekah terus dilakukan oleh jajaran badan amil zakat, infak dan sedekah nasional (baznas) sumsel. 
salah satunya dengan mengharapkan dukungan gubernur sumsel terhadap peran dan fungsi baznas.
baca juga:paten, palembang borong tiga penghargaan sekaligus di ajang baznas award 2025
baca juga:wamen atr/bpn ossy dermawan raih baznas award 2025
"terkait dukungan inj sebelumnya ada sk gubernur sumsel nomor 310 tahun 2016 tentang partisipasi asn yang menurut kami perlu di-update dengan kondisi yang ada saat ini," imbuh ketua baznas sumsel, ahmad marjundi sp msi usai melakukan audiensi dengan sekretaris daerah provinsi (sekdaprov) sumsel, drs h edward candra sh mh dan organisasi perangkat daerah (opd) terkait di lingkungan pemprov sumsel, rabu (3/9) sore. 
menurut marjundi, penyesuaian yang dimaksud di antaranya dari sisi nominal zakat dan infak yang perlu disesuaikan dengan kondisi saat ini.
"khususnya bila dikaitkan dengan kondisi ekonomi yang mulai berubah, harga pasar, dan nilai rupiah sendiri, ujarnya. 
usulan ada revisi sk sesuai dengan perkembangan. terlebih dengan kondisi terbatas atau masih minimnya setoran zakat, sedekah dan infak.
sehingga membuat baznas harus membuat skala prioritas dari usulan dan harapan masyarakat untuk bisa dibantu.
dia berharap dukungan dalam penguatan kebijakan pemprov sumsel untuk meningkatkan himpunan zakat dan infak ini sebagai upaya baznas sumsel untuk dapat lebih banyak berbuat kepada masyarakat.
marjundi juga menyampaikan tujuan audiensi sekaligus komunikasi langsung dengan sekdaprov sumsel dan opd terkait ini tak lagi guna menguatkan kembali apa yang menjadi program baznas sumsel, dengan dukungan pemprov sumsel.
"ini kaitan dengan dukungan program pemprov sumsel dalam peningkatan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.
marjundi juga memaparkan baznas sumsel memiliki lima program yakni, sumsel cerdas, sumsel takwa, sumsel peduli, sumsel sehat dan sumsel makmur.
kelima program ini berkaitan dan mendukung program pemprov sumsel dalam kaitan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 
"kita harapkan masukan untuk program baznas sumsel agar lebih baik ke depan yang disesuaikan dengan program gubernur sumsel, " ujarnya.
menurut marjundi, pada tahun 2024, total yang dana yang terhimpun sebanyak rp5,5 miliar. sebanyak rp2 miliar merupakan zakat, infak dan sedekah dari organisasi perangkat daerah. 
sedangkan sisanya sebesar rp3,5 miliar berasal dari non opd, seperti bumn, bumd, dan perusahaan.
zakat diterapkan dengan sumber asn pemprov sumsel yang kategori eselon 3 ke atas. karena harus memenuhi aznab, hitungan emas, atau penghasilan sekitar rp7,5 juta/bulan ke atas (2,5 persen). 
baca juga:kurangi rumah tak layak huni, baznas palembang gencarkan program bedah rumah 
baca juga:sejalan dengan pemkab, baznas muba distribusikan bantuan pendidikan beasiswa
sementara itu, sekdaprov sumsel, edward candra  merespons baik pertemuan dengan baznas sumsel ini.
"tapi memang tidak bisa serta merta diperbarui sk gubernur karena saat ini kondisi sosiologis dan psikologis masyarakat yang sudah banyak beban dan menguras kemampuan ekonomi," sebut edward.(bis/kms)