Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Gunakan Pakaian Adat Nusantara, PWPSS Sumsel Gaungkan Persatuan di HUT ke-80 RI

Perkumpulan Wanita Palembang Sumatera Selatan (PWPSS) perwakilan Sumsel merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan penuh warna budaya.-Foto: IST -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Perkumpulan Wanita Palembang Sumatera Selatan (PWPSS) perwakilan Sumsel merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan penuh warna budaya.

Bertempat di Grand Ballroom SoMa, Rabu (20/8), para anggota kompak mengenakan pakaian adat Nusantara sebagai simbol persatuan bangsa.

Acara berlangsung meriah dengan parade busana tradisional dari berbagai daerah, mulai dari Sumatera Selatan, Padang, Nusa Tenggara Timur hingga daerah lain di tanah air. Gelaran tersebut kian semarak dengan penampilan Poco-Poco bersama seluruh peserta.

Ketua PWPSS Sumsel, Renny Devi Nasrun Umar, didampingi Ketua Harian Merry Dicky Tatung, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk silaturahmi antaranggota.

BACA JUGA:Fery Corly dan Linda Unsriana Menang Eksepsi, Proses Pidana Ditangguhkan

BACA JUGA:Alumni Unpal Diminta Tak Hanya Andalkan Ijazah, tapi Juga Skill

“Tema kita adalah busana adat Nusantara. Ini bukan hanya pakaian, melainkan warisan budaya yang harus kita lestarikan. Melalui pakaian adat, identitas bangsa semakin kuat, dan semangat itu menjadi bagian dari tujuan PWPSS,” ujarnya.

Renny sendiri tampil anggun dengan busana adat khas Kabupaten Muara Enim.

Ia mengenakan tengkuluk yang biasa dipakai petani kopi, dipadukan dengan kain bermotif batik Muara Enim, pending berlambang mak raje, serta kalung khas daerah tersebut.

“Semua pakaian adat Indonesia indah dan memiliki makna. Dengan memakainya, kita ikut menjaga kelestarian budaya,” katanya.

BACA JUGA:Agen BRILink, Solusi Keuangan Praktis di Pedesaan

BACA JUGA:Bayar Tagihan PDAM Kini Semakin Mudah, BRImo Hadirkan Solusi Praktis Bagi Pelanggan

Menurutnya, perayaan kemerdekaan menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air.

“Menggunakan busana adat di Hari Kemerdekaan adalah bentuk penghargaan kepada sejarah bangsa sekaligus mengisi kemerdekaan dengan cara menjaga warisan budaya,” tambahnya.

Sejak awal berdiri, PWPSS hadir sebagai wadah pemersatu perempuan Palembang dan Sumsel di perantauan.

Kini, organisasi tersebut telah berkembang dan tersebar di berbagai daerah, seperti Palembang, Bengkulu, Jambi, hingga Jakarta, dan akan terus bertambah.

Dalam kesempatan itu, Ketua BKOW Sumsel Lidyawati Cik Ujang menekankan bahwa peringatan HUT RI tidak hanya diwarnai lomba dan hiburan, tetapi juga harus memancarkan semangat persatuan.

“Busana adat Nusantara adalah pengingat bahwa meski berbeda, kita tetap satu.

Itulah semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya. Ia juga menyebut, ke depan BKOW dan PWPSS akan memperkuat sinergi untuk memajukan peran perempuan di Sumsel.

BACA JUGA:Tak Perlu Panik, Ganti Kartu ATM BRI Kini Bisa Lebih Cepat, Mudah, dan Aman

BACA JUGA:BRI Peduli Rayakan Hari Anak Nasional dengan Agroedukasi untuk Siswa SD di Garut

Staf Ahli TP PKK Kota Palembang, Putri Azizah, turut hadir mengenakan pakaian adat Padang. Ia menyampaikan rasa bangganya mengenakan busana tradisional.

“Pakaian adat memberi kesan cinta tanah air. Peringatan HUT RI ke-80 ini menjadi momentum memperkuat nasionalisme,” katanya.

Selain itu, sejumlah tokoh perempuan juga hadir, antara lain Ida Nang Ali, Dr. Halifah Mahyuddin, dan Asmawati Marzuki Ali, yang semakin menambah kekhidmatan acara.

Dengan semangat kebersamaan, acara yang digelar PWPSS ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menegaskan pentingnya persatuan bangsa dalam bingkai budaya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan