Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

GAPKI Cabang Sumsel Lindungi Pekerja Perempuan di Perkebunan Sawit, Ini Upayanya

SEMINAR: Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru SH MM didampingi Ketua GAPKI Sumsel, Alex Sugiarto membuka seminar dan workshop perlindungan pekerja perempuan pada perkebunan sawit di Hotel The Alts, kemarin (30/7). -Foto : kris samiaji/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Di Indonesia saat ini terdapat sekitar 16,2 juta pekerja perempuan yang bekerja di perkebunan kelapa sawit, mereka mempunyai kontribusi penting dalam perkembangan industri kelapa sawit nasional.

Dan upaya perlindungan terhadap para pekerjaan perempuan di perkebunan kelapa sawit ini telah dilakukan. Tepatnya di tahun 2019 silam oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) yang berkolaborasi bersama Internasional Labour Organization (ILO) atau Organisasi Buruh Internasional. 

Yang merupakan badan khusus di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani masalah ketenagakerjaan dan hak-hak pekerja di seluruh dunia.

"Sudah sejak tahun 2019 silam Gapki dan ILO berkolaborasi bersama dengan mengembangkan panduan implementasi pemenuhan hak-hak pekerja perempuan di sektor perkebunan sawit," ungkap Ketua Gapki Cabang Sumsel, Alex Sugiarto di acara Seminar Perlindungan Pekerja Perempuan pada Perkebunan Sawit yang berlangsung di The Alts Hotel Jl Rajawali, kemarin (30/7). 

Alex menyebut selain seminar dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini juga akan digelar workshop dengan peserta yang berasal dari perusahaan anggota Gapki Cabang Sumsel.

BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga di Mura Tipu Miliaran Lewat Investasi DO Sawit, Ditangkap Polres Muba

BACA JUGA:Sopir Truk Sawit Gelapkan 52 Tandan di Musi Rawas, Tertangkap Saat Aksi

Hal senada disampaikan oleh Sumarjono Saragih, sebagai Ketua Bidang Pengembangan SDM GAPKI , dia menyebut Indonesia terutama Provinsi Sumsel kurun beberapa tahun terakhir telah menunjukan praktik-praktik yang sangat baik dalam upaya perlindungan terhadap pekerja perempuan yang bekerja di industri perkebunan kelapa sawit.

“Sumsel merupaka provinsi kelima terbesar di Indonesia di sektor perkebunan kelapa sawit. GAPKI telah menunjukkan komitmen melalui perlindungan nyata di tempat kerja dan sistem penghargaan dan sanksi bagi pelanggaran,” sebutnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Dr H HermanDeru SH MM yang membuka kegiatan ini menegaskan untuk dapat memperjuangan kesetaraan perempuan bukanlah hal yang mudah.

"Kita patut bersyukur karena di Indonesia ada regulasi yang mengatur dan mendukung terkait kesetaraan perempuan. Bandingkan dengan negara-negara di Timur Tengah yang perempuannya jangankan bekerja di perkebunan menyetir mobil saja sudah menjadi masalah," sebutnya.

BACA JUGA:Kejari OKI Tahan Pelaku Penipuan Jual Beli Kebun Sawit, Kuasa Hukum EH Apresiasi Langkah Tegas Penegak Hukum

BACA JUGA:Karhutla Dekat Permukiman dan Bakar Kebun Sawit

Deru lantas menyoroti peran historis pejuang perempuan seperti RA Kartini dan Cut Nyak Dien yang telah membuka jalan bagi kemajuan perempuan Indonesia, menurutnya, Sumsel memiliki keunggulan strategis dengan lahan subur seluas 1,5 juta hektare yang mendukung industri sawit. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan