FORKI Sumsel Kirim 20 Karateka Bertanding di Kejurnas Riau, Targetkan Emas
20 karateka FORKI Sumsel resmi berangkat ke Kejurnas Riau. 16-18 Mei 2025. Ketua FORKI Sumsel, Dr. RM. H. Taufik Husni, berharap para atlet tampil maksimal dan pulang membawa medali emas. Foto:Dudun/Sumateraekspres.id--
SUMATERA EKSPRES.ID – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sumatera Selatan resmi melepas 20 atlet terbaiknya untuk bertanding dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate di Riau yang akan digelar pada 16-18 Mei 2025.
Pelepasan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengprov FORKI Sumsel, Dr. RM. H. Taufik Husni, SH., MH., Selasa (13/5/2025) siang di halaman Kantor Dinas Perhubungan Sumsel.
Turut hadir dalam seremoni tersebut, Sekretaris Umum FORKI Sumsel Yan Warsah, Bendahara Raden Achmad Fansuri, jajaran pelatih, serta ofisial tim yang akan mendampingi para atlet dalam perjalanan menuju Riau.
Dalam sambutannya, Taufik Husni memberikan pesan khusus agar para karateka menjaga kondisi fisik serta kesehatan sepanjang keberangkatan dan saat berlaga nanti.
BACA JUGA:Slamet Riyadi Diringkus di Konter HP, Sugeng Waluyo Masih Buron
BACA JUGA:Harga Karet Turun Lagi, Pemerintah Berikan Solusi Ini Agar Petani Tidak Terpuruk dan Tetap Sejahtera
Ia menekankan pentingnya menjaga pola makan, istirahat yang cukup, serta menjauhi distraksi yang bisa mengganggu fokus dan stamina.
“Yang paling penting adalah semua tiba di lokasi pertandingan dalam kondisi bugar. Ketua tim juga saya minta fokus menjaga kesehatan seluruh anggota kontingen,” ujarnya.
Lebih dari sekadar mengejar medali, Taufik menanamkan nilai tanggung jawab dan semangat sportivitas kepada seluruh peserta.
Namun demikian, ia tetap optimis dan berharap para atlet mampu mengharumkan nama Sumsel lewat raihan prestasi.
BACA JUGA:13 Rekomendasi HP Terbaik Harga 2-3 Jutaan Tahun 2025: Spesifikasi Flagship, Harga Merakyat!
BACA JUGA:Sony Xperia One Mark 7 Siap Rilis: Kamera Gahar, Performa Ganas, Tapi Kapan Masuk Indonesia?
“Kita tentu berharap pulang dengan membawa medali, kalau bisa warnanya kuning, yaitu emas,” ujarnya dengan semangat membara.
Ia juga mengingatkan bahwa tekanan di arena pertandingan tidak boleh mempengaruhi mental bertanding para atlet.
