Hasil Sidak Gabungan ke Sejumlah Supermarket, 4 di Antaranya Marshmallow

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menyusul temuan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Marshmallow berlabel halal mengandung babi, Dinas Perdagangan Sumsel turun tangan. Ada beberapa supermarket yang disambangi bersama Dinas Perdagangan Kota Palembang dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Palembang, Kamis (24/4).

Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Disdag Sumsel, RM Fauzi, mengatakan,  pihaknya mengambil langkah tegas dengan menghentikan peredaran sembilan jenis produk makanan dari peredaran untuk sementara waktu. 

 "Di antaranya  4 jenis produk  Marshmallow yang kami temukan terindikasi mengandung babi namun berlabel halal. Dua di antaranya merupakan produk yang sama dari temuan BPJPH, dua produk lagi sama persis," jelasnya di sela sidak.

Untuk itu, sembilan produk itu dimintakan segera ditarik dari peredaran. Produk-produk tersebut ditemukan di beberapa pusat perbelanjaan besar seperti 7Days, Diamond, dan Indogrosir. "Meski ini bukan produk identik secara visual dengan produk yang dicantumkan dalam edaran BPJPH, tapi kemasan dan mereknya serupa. Maka kita mengambil langkah antisipatif," jelasnya. 

BACA JUGA:Minta Pemerintah Tindak Lanjuti Marshmallow ‘Babi’

BACA JUGA:BPOM Umumkan Marshmallow Non Halal, Produk Masih Bebas Beredar di PALI, Warga Resah

Fauzi menegaskan, dengan sudah diberikan peringatan ini, apabila masih ditemukan produk tersebut tetap dijual, maka ada sanksi menanti.

"Saat ini kami masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari pusat, sembari memastikan produk tersebut tidak lagi dijual," tukasnya.

Manager Diamond, Fendy, menyatakan pihaknya segera menarik produk yang dimaksud meskipun belum ada kesamaan 100 persen antara barang yang dijual dengan yang dicantumkan dalam edaran. “Kami menerima arahan dari Disdag Sumsel untuk sementara menarik produk terkait sampai ada kepastian," pungkasnya.