DPRD Sumsel Desak Evaluasi PT SMS, Dinilai Tak Beri Kontribusi untuk PAD
Anggota Komisi III DPRD Sumsel, Abdullah Taufik, mendesak Gubernur evaluasi total PT Sriwijaya Mandiri Sumsel. Dinilai tak beri kontribusi PAD, malah jadi beban keuangan daerah! Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
- Pengembangan usaha baru sebagai langkah ekspansi
- Kualitas layanan dan perluasan jaringan pelayanan publik
Sayangnya, dari pemantauan yang dilakukan selama ini, PT SMS dinilai tidak menunjukkan peningkatan signifikan di sektor-sektor tersebut. Ini menjadi dasar kuat bagi legislatif untuk mendorong langkah evaluatif oleh pemerintah provinsi.
BACA JUGA:Taman Kota Prabujaya Dibangkitkan Kembali, Diawasi Satpol PP 24 Jam dan Dilengkapi Wahana Anak
BACA JUGA:Warung Legendaris Bu Sum di Beringharjo Makin Moncer Berkat Pendanaan BRI
Beberapa BUMD Juga Akan Dievaluasi
Tidak hanya PT SMS, Komisi III juga menyoroti beberapa BUMD lain yang memiliki rekam jejak serupa: tidak memberikan kontribusi, namun tetap menguras anggaran daerah melalui pembiayaan operasional tanpa hasil nyata.
“Kita ingin BUMD di Sumsel benar-benar profesional dan memberikan dampak ekonomi positif. Kalau tidak, maka fungsinya patut dipertanyakan,” tutup Taufik.
