RSKGM Gratiskan Operasi Bibir Sumbing, 14 Pasien Terharu Disambut Harapan Baru dan Senyum Sehat

Reporter: Dudun |

Editor: Novis |

Sabtu , 03 May 2025 - 07:38

RSKGM hadirkan senyum baru bagi anak Sumsel, 14 penderita bibir sumbing jalani operasi gratis. Foto: istimewa--

SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 14 penderita bibir sumbing di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mengikuti bakti sosial (Baksos) operasi celah bibir dan langit- langit gratis.

Kegiatan ini dalam rangka HUT ke-12 RSKGM dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM), 2-3 Mei 2025 di RSKGM Pemprov Sumsel.

Acara yang diselenggarakan Pemprov Sumsel, RSKGM, Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) Bandung, juga melibatkan Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial (PABMI) Pengurus wilayah Sumbagsel, serta Smile Train.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumsel dr H Trisnawarman, mengatakan, bakti sosial RSKGM sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat untuk lebih baik.

BACA JUGA:25 Orang Operasi Bibir Sumbing

"Saya mewakili Gubernur Sumsel menyambut baik, nanti kita agendakan sebanyak empat kali dalam setahun operasi bibir sumbing di RSKGM, " terang Trisnawarman.

"Kita ketahui dari 44 negara, dari 10 ribu kelahiran salah satu kelainan masalah bibir sumbing. Secara nasional sekitar 0,2 persen dan DKI teratas untuk masalah bibir sumbing yaitu sekitar 13,9 persen sedangkan di provinsi Sumsel sekitar 10,6 persen,” kata dia.

Pemprov mengajak Dinkes kabupaten kota untuk mengirim pasien dengan ganguan bibir sumbing dan langit- langit. Terpisah, Plt Direktur Utama (Dirut) SKGM Sumsel drg. Novita Idayani Sp.KGA menyatakan, Baksos operasi bibir sumbing merupakan kegiatan pertama di RSKGM Sumsel.

"SDM paling sulit di Sumsel mencari dokter spesialis. Pastinya pasien harus antre 6 bulan hingga 1 tahun. Kita mohon bantuan Dinas Kesehatan Sumsel untuk bisa memperbanyak dokter spesialis, karena hampir 80 persen pasien BPJS Kesehatan yang berobat kesini butuh pertolongan," jelasnya.

Ditambahkan Novita, RSKGM Sumsel merupakan milik Pemprov Sumsel, saat ini RSKGM sudah jadi Rumah Sakit pendidikan meski baru satelit.

"Kegiatan seperti hari ini antusias masyarakat Sumsel sangat besar. Mudah- mudahan kedepan bisa berkelanjutan, sehingga masyarakat dengan penderita bibir sumbing bisa terbantu, " tandasnya.

rskgm gratiskan operasi bibir sumbing, 14 pasien terharu disambut harapan baru dan senyum sehat                            sumateraekspres.id - sebanyak 14 penderita bibir sumbing di provinsi sumatera selatan (sumsel), mengikuti bakti sosial (baksos) operasi celah bibir dan langit- langit gratis.
kegiatan ini  dalam rangka hut ke-12 rskgm dilaksanakan pemerintah provinsi sumatera selatan (sumsel) melalui rumah sakit khusus gigi dan mulut (rskgm), 2-3 mei 2025 di rskgm pemprov sumsel. 
acara yang diselenggarakan pemprov sumsel, rskgm, yayasan pembina penderita celah bibir dan langit-langit (yppcbl) bandung, juga melibatkan persatuan ahli bedah mulut dan maksilofasial (pabmi) pengurus wilayah sumbagsel, serta smile train. 
kepala dinas kesehatan (kadinkes) sumsel dr h trisnawarman, mengatakan, bakti sosial rskgm sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat untuk lebih baik.
baca juga:ubah hidup lebih sehat dan percaya diri, thamrin group gelar csr operasi bibir sumbing gratis 
baca juga:25 orang operasi bibir sumbing
  "saya mewakili gubernur sumsel menyambut baik, nanti kita agendakan sebanyak empat kali dalam setahun operasi bibir sumbing di rskgm, " terang trisnawarman. 
"kita ketahui dari 44 negara, dari 10 ribu  kelahiran salah satu kelainan masalah bibir sumbing. secara nasional sekitar 0,2 persen dan dki teratas untuk masalah bibir sumbing yaitu sekitar 13,9 persen sedangkan di provinsi sumsel sekitar 10,6 persen,” kata dia. 
pemprov mengajak dinkes kabupaten kota untuk mengirim pasien dengan ganguan bibir sumbing dan langit- langit. terpisah, plt direktur utama (dirut) skgm sumsel drg. novita idayani sp.kga menyatakan, baksos operasi bibir sumbing merupakan kegiatan pertama di rskgm sumsel. 
"sdm paling sulit di sumsel mencari dokter spesialis. pastinya pasien harus antre 6 bulan hingga 1 tahun. kita mohon bantuan dinas kesehatan sumsel untuk bisa memperbanyak dokter spesialis, karena hampir 80 persen pasien bpjs kesehatan yang berobat kesini butuh pertolongan," jelasnya. 
ditambahkan novita, rskgm sumsel merupakan milik pemprov sumsel, saat ini rskgm sudah jadi rumah sakit pendidikan meski baru satelit. 
"kegiatan seperti hari ini antusias masyarakat sumsel sangat besar. mudah- mudahan kedepan bisa berkelanjutan, sehingga masyarakat dengan penderita bibir sumbing bisa terbantu, " tandasnya. 
baca juga:19 penyintas operasi bibir sumbing gratis 
baca juga:pemda oki siap gelar operasi bibir sumbing dan langit mulut sumbing menyambut hut ri ke-79, catat syaratnya
ketua panitia penyelenggara drg nurul ramadhanty, sp.bm mengatakan, penderita bibir sumbing kerap mengalami kesusahan makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya.
“maka dari itu, rskgm kembali menggelar operasi bibir sumbing. kali ini, operasi dengan target pasien bibir sumbing di palembang dan sekitarnya,” kata dia. 
"jumlah peserta awal sekitar 19 sampai 20 orang. namun jumlah peserta yang datang screening 14 orang, mereka berasal dari oki, oi, muara enim hingga oku timur,” katanya. sebagai rumah sakit milik pemprov sumsel, rskgm memiliki fasilitas yang lengkap dengan kamar operasi. fasilitas ini bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk masyarakat. 
maka dari itu, pihaknya mengundang semua pihak untuk bekerja sama menyelenggarakan baksos operasi celah bibir dan langit-langit. melalui baksos tersebut, lanjut nurul rskgm memberikan bantuan operasi secara cuma-cuma kepada pasien yang tidak mampu. 
sejumlah keluarga penderita bibir sumbing yang mayoritas masih anak- anak, sangat berharap bisa hidup normal nantinya. ini dikatakan, pasangan suami istri ahmad arivai dan agustina plorita, yang anaknya akan menjalani operasi celah bibir dan langit- langit gratis. 
baca juga:12 anak operasi bibir sumbing gratis
baca juga:penyebab bibir sumbing dari lahir
"kita berharap anak bisa normal, kasihan kalau mengalami penyakit bibir sumbing. kita juga berterimakasih dengan baksos yang digelar rskgm, " kata ahmad rivai, jumat (2/5/2025) saat mendampingi anaknya ahmad alfa rivai menjalani skrining sebelum operasi pada 3 mei nanti. 
senada diungkapkan pungut (45) warga kemang manis palembang, orang tua dari olivia (4 bulan), mengaku sangat terbantu dengan baksos gratis di rskgm sumsel tersebut, mengingat pekerjaan dirinya hanya sebagai pemulung barang bekas selama ini.