Tecno Spark 20: Ponsel Entry-Level Bergaya dengan Kamera Mantap, Layar 90Hz, dan Audio Bertenaga
Tecno Spark 20 hadir sebagai pilihan entry-level yang tetap stylish, bertenaga, dan ramah di kantong—dengan kamera tajam, layar 90Hz, dan audio stereo yang menggelegar. Foto:Tecno--
Chip ini dikenal efisien namun cukup kuat untuk kebutuhan harian, termasuk multitasking ringan dan gaming kasual.
Varian yang dijual di Indonesia hadir dengan RAM 8 GB serta penyimpanan internal 256 GB, memberikan ruang lega untuk aplikasi, foto, dan video.
Perangkat berjalan dengan Android 13 berbasis HiOS yang membawa beberapa fitur tambahan khas Tecno.
BACA JUGA:Tecno Pop 5 Lite: Smartphone Terjangkau dengan Baterai Besar dan Performa Andal
BACA JUGA:Tecno Camon 40 2025, Smartphone Stylish dengan Kamera Canggih dan Harga Terjangkau
Kamera: Unggul di Selfie, Stabil di Pemotretan Harian
Tecno menjadikan kamera sebagai salah satu daya tarik utama Spark 20. Ponsel ini dibekali:
- Kamera utama 50 MP f/1.6 + dual-LED flash
- Kamera selfie 32 MP dengan dual flashlight
Kamera belakang mampu menangkap detail dengan baik pada kondisi pencahayaan optimal, sementara kamera depannya sangat cocok untuk membuat konten media sosial berkat hasil foto yang tajam dan konsisten walau dalam cahaya minim.
BACA JUGA:Tecno Spark 10 Pro, Smartphone Stylish dengan Performa Andal untuk Generasi Muda
BACA JUGA:Tecno Pova Curve 5G, Ponsel Gaming dengan Layar Melengkung yang Siap Mengguncang Pasar
Audio dan Fitur Tambahan: Suara Lebih Nendang
Spark 20 mengusung DTS Double Speaker yang diklaim mampu menghasilkan volume hingga 200% lebih keras dari speaker standar di kelasnya.
Untuk menonton video, bermain game, ataupun mendengarkan musik, audio perangkat ini terasa cukup bertenaga.
Perangkat ini juga menghadirkan fitur Dynamic Port, mirip Dynamic Island ala iPhone, yang menampilkan animasi kecil di sekitar punch-hole untuk menampilkan informasi seperti status baterai atau panggilan masuk.
Sensor yang tersedia mencakup fingerprint samping, accelerometer, proximity, dan compass.
Namun, absennya gyroscope bisa menjadi catatan bagi pengguna yang gemar bermain game berbasis sensor atau aplikasi AR.
