10 Profesi Masa Depan yang Paling Dibutuhkan di Era Teknologi dan AI
Siap sambut masa depan! Dunia kerja sedang berubah cepat — dari AI Specialist hingga Cybersecurity Expert, inilah profesi masa depan yang paling dibutuhkan di era teknologi dan kecerdasan buatan. Foto:Net--
BACA JUGA:Dukung Literasi Digital Guru SMP, Berbantuan Kecerdasan Buatan
BACA JUGA:Peran Penting Temuan Al Kahwarizmi dalam Perkembangan Coding dan Kecerdasan Buatan (AI)
5. Robotics Engineer
Insinyur robotika berperan dalam merancang dan membangun robot untuk berbagai sektor, mulai dari manufaktur hingga medis.
Kehadiran mereka mempercepat otomatisasi dan menggantikan banyak pekerjaan manual.
6. AI Ethics Officer / Responsible AI Consultant
Di tengah kemajuan AI, muncul kebutuhan akan profesi yang memastikan teknologi ini berjalan sesuai prinsip etika.
Mereka memastikan sistem AI bebas bias, transparan, dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan.
BACA JUGA:AI Bukan Ancaman, Tapi Peluang: 7 Jurusan Kuliah Ini Paling Siap Jadi 'Penunggang' Kecerdasan Buatan
7. IoT Developer (Internet of Things)
Pengembang IoT menciptakan perangkat pintar yang saling terhubung — mulai dari smart home hingga smart city. Teknologi ini akan menjadi tulang punggung kota dan industri masa depan.
8. AR/VR Developer
Profesi ini fokus menciptakan pengalaman virtual (VR) dan augmented reality (AR) untuk berbagai sektor seperti pelatihan, pendidikan, hingga hiburan. Dunia digital kini tak lagi sebatas layar.
9. Digital Transformation Consultant
Konsultan transformasi digital membantu perusahaan beradaptasi dengan teknologi baru, mengubah cara kerja tradisional menjadi berbasis data dan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi bisnis.
BACA JUGA:Mau Jadi Ahli Kecerdasan Buatan? Ini Deretan Tempat Belajar AI Terbaik di Indonesia
BACA JUGA:Kampus di Indonesia yang Tawarkan Program Studi Kecerdasan Buatan, Ini Daftarnya!
10. Quantum Computing Researcher
Sebagai frontier baru dunia komputasi, peneliti komputasi kuantum berperan dalam mengembangkan sistem yang mampu memecahkan permasalahan kompleks lebih cepat dibanding komputer konvensional.
B. Tren Pendukung dan Perubahan Lanskap Kerja
- Digitalisasi Global: Lebih dari 60% perusahaan dunia kini mengandalkan teknologi digital untuk transformasi bisnis.
