Puasa 2026 Berapa Bulan Lagi? Simak Perkiraan Awal Ramadan 1447 H Mulai dari November 2025

Reporter: Irwansyah |

Editor: Irwansyah |

Senin , 03 Nov 2025 - 06:00

Ramadan 2026 makin dekat! Dari November 2025, hanya tersisa sekitar tiga bulan menuju bulan suci penuh berkah. Yuk, persiapkan diri sambut awal puasa Ramadan 1447 H! Foto:Ilustrasi--

Umat Islam sudah bisa mulai mempersiapkan diri, baik secara spiritual maupun fisik, untuk menyambut bulan suci penuh berkah tersebut.

puasa 2026 berapa bulan lagi? simak perkiraan awal ramadan 1447 h mulai dari november 2025                            sumateraekspres.id – umat islam di seluruh dunia kini mulai menantikan datangnya bulan penuh berkah, ramadan 1447 hijriah atau ramadan 2026 masehi.
banyak yang bertanya, “puasa 2026 berapa bulan lagi?” berikut perhitungannya jika dihitung dari november 2025.
bulan ramadan merupakan momen yang paling dinanti umat islam karena menjadi waktu untuk memperbanyak ibadah, berpuasa sebulan penuh, serta mempererat silaturahmi menjelang idul fitri.
setiap tahun, tanggal awal ramadan selalu berubah dalam kalender masehi karena sistem penanggalan hijriah mengikuti peredaran bulan.
tahun depan, bulan ramadan diperkirakan jatuh pada februari 2026, atau sekitar tiga bulan lagi dari november 2025.
baca juga:jangan ragu periksa! 8 jenis perawatan gigi yang ditanggung bpjs kesehatan, cek daftarnya di sini
baca juga:bpjs kesehatan tanggung beragam penyakit dari ringan hingga kronis, ini daftarnya
artinya, umat islam memiliki waktu sekitar desember 2025, januari, hingga pertengahan februari 2026 untuk bersiap menyambut datangnya bulan suci penuh rahmat tersebut.
perkiraan awal puasa ramadan 2026 menurut muhammadiyah
majelis tarjih dan tajdid pimpinan pusat (pp) muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan jadwal awal ramadan melalui maklumat pimpinan pusat muhammadiyah no. 01/mlm/1.1/b/2025 yang disusun berdasarkan kalender hijriah global tunggal (khgt).
dalam maklumat tersebut, 1 ramadan 1447 h ditetapkan jatuh pada rabu, 18 februari 2026, dan diperkirakan berlangsung selama 30 hari hingga kamis, 19 maret 2026.
dengan demikian, 1 syawal 1447 h atau hari raya idul fitri 2026 akan dirayakan pada jumat, 20 maret 2026.
baca juga: resmi! besaran iuran bpjs kesehatan november 2025 untuk pbpu, ppu, dan pbi masih sama, belum ada kenaikan
baca juga:cara daftar bpjs kesehatan online untuk satu keluarga: mudah, cepat, dan tanpa harus ke kantor
penetapan resmi dari pemerintah
sementara itu, pemerintah melalui kementerian agama (kemenag) belum menetapkan secara resmi kapan awal ramadan 1447 h akan dimulai.
penetapan tersebut akan dilakukan melalui sidang isbat yang biasanya digelar pada akhir bulan syaban, dengan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal (pengamatan bulan).
masyarakat diimbau untuk menunggu hasil sidang isbat agar mengetahui tanggal pasti dimulainya ibadah puasa ramadan tahun 2026.
jadwal libur lebaran 2026
berdasarkan skb 3 menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2026, libur idul fitri 1447 hijriah akan berlangsung pada maret 2026.
berikut rincian lengkapnya:
jumat, 20 maret 2026 – cuti bersama idul fitri
sabtu, 21 maret 2026 – libur nasional idul fitri
minggu, 22 maret 2026 – libur nasional idul fitri
senin, 23 maret 2026 – cuti bersama idul fitri
selasa, 24 maret 2026 – cuti bersama idul fitri
baca juga:tiga desa di teluk gelam blank spot, ajukan jaringan internet gratis 
baca juga:kementerian pupr bakal bangun lagi sekolah rakyat di tiga kabupaten di sumsel
kebetulan, libur lebaran tahun depan berdekatan dengan hari raya nyepi, sehingga masa libur nasional menjadi lebih panjang:
rabu, 18 maret 2026 – cuti bersama nyepi
kamis, 19 maret 2026 – libur nasional nyepi
jumat, 20 maret 2026 – cuti bersama idul fitri
sabtu–selasa, 21–24 maret 2026 – libur dan cuti bersama idul fitri
jadi, jika dihitung dari november 2025, bulan ramadan 2026 akan tiba dalam waktu sekitar tiga bulan lagi.
baca juga:minta transparan soal bonus atlet, ini kata plt kadispora
baca juga:rekomendasi kampus terbaik di indonesia untuk spmb 2025: pilihan unggulan ptn, pts, dan sekolah kedinasan
umat islam sudah bisa mulai mempersiapkan diri, baik secara spiritual maupun fisik, untuk menyambut bulan suci penuh berkah tersebut.