PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID  – Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menggelar Culawnary Festival pada 25–27 September 2025 di halaman kampus FH UM Palembang.

Acara ini menjadi ruang kreatif mahasiswa sekaligus wadah promosi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Puluhan tenant disiapkan secara gratis oleh panitia untuk menampung produk-produk unggulan UMKM, mulai dari aneka kuliner, minuman, kerajinan tangan, hingga fesyen lokal. Sebanyak 40 pelaku UMKM tampil dalam 30 tenant yang dipadati pengunjung sejak hari pertama.

Ketua Pelaksana, M. Raja Aldebaran, menyampaikan bahwa festival ini bertujuan memperkuat UMKM di Sumatera Selatan, mengasah kreativitas mahasiswa, serta menjembatani sinergi antara dunia akademik dan dunia usaha.

BACA JUGA:Banyuasin Bentuk Relawan Tangguh Bencana di Setiap Desa

BACA JUGA:Della DA7 Asal Prabumulih Hentikan Perjalanan di Top 17, Pesonanya Tetap Membekas

“Festival ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap program 100 Ribu Sultan Muda yang dicanangkan Gubernur Sumsel,” ujarnya.

Apresiasi datang dari Ridwan Hayatuddin, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel.

Ia menilai, mahasiswa FH UM Palembang berhasil membuktikan bahwa generasi muda tidak hanya identik dengan aksi demonstrasi, tetapi juga mampu menciptakan event besar yang berdampak nyata bagi UMKM.

Festival ini sekaligus menjadi implementasi dari konsep Kampus Merdeka.

BACA JUGA:Kontingen OMI Palembang Resmi Dilepas, Targetkan Lolos ke Tingkat Nasional

BACA JUGA:Duel Panas Derby Andalas Jilid II: Sumsel United Tantang PSMS Medan

UM Palembang tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga memberdayakan mahasiswa agar mampu berkolaborasi dengan masyarakat, sebagai wujud Tridharma Perguruan Tinggi.

Acara dibuka secara resmi oleh Sutoko, Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, didampingi perwakilan Pemkot Palembang, Wakil Rektor III UM Palembang Eko Ariyanto, serta Dekan FH Abdul Hamid Usman.