Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Mobil Hybrid vs Mobil Listrik: Mana yang Lebih Layak Dipilih di Tahun 2025?

Mobil Hybrid vs Mobil Listrik: Mana yang Lebih Layak Dipilih di Tahun 2025?-Foto: Freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID – Industri otomotif global terus bergerak cepat menuju era kendaraan ramah lingkungan. Dua teknologi yang kini menjadi sorotan adalah mobil hybrid dan mobil listrik murni.

Keduanya hadir sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon sekaligus menawarkan pengalaman berkendara yang lebih modern.

Pertanyaan yang kemudian muncul: mobil hybrid atau mobil listrik, mana yang lebih layak dipilih di tahun 2025?

Mari kita bahas dari sisi teknologi, efisiensi, biaya kepemilikan, hingga dampaknya terhadap lingkungan.

Definisi Singkat: Mobil Hybrid dan Mobil Listrik

BACA JUGA:Bupati Enos Lepas Delegasi OKU Timur ke WICE 2025 di Malaysia, Bidik Prestasi Dunia

BACA JUGA:Manchester United Resmi Datangkan Senne Lammens, Kiper Belgia Rp437 Miliar Jadi Harapan Baru di Old Trafford

Mobil hybrid menggabungkan dua sumber tenaga, yaitu mesin pembakaran internal (bensin atau diesel) dan motor listrik.

Contoh populer di kelas ini adalah Toyota Prius dan Honda Insight.

Sementara itu, mobil listrik sepenuhnya mengandalkan motor listrik tanpa mesin pembakaran internal. Beberapa model yang dikenal luas antara lain Tesla Model 3 dan Nissan Leaf.

BACA JUGA:Benda Chinchilla 350 CVT Neo: Cruiser V-Twin Otomatis yang Siap Meredefinisi Dunia Motor

BACA JUGA:Honor Magic V Flip 2: Ponsel Lipat Mewah dengan Kamera 200MP dan Baterai Jumbo 5.500 mAh

Efisiensi Energi dan Performa

Secara teknis, mobil listrik lebih unggul dalam efisiensi energi. Motor listrik mampu menghasilkan torsi instan sehingga akselerasi terasa cepat dan mulus.

 

Di sisi lain, mobil hybrid menawarkan keunggulan untuk perjalanan jauh karena kombinasi bensin dan listrik membuatnya lebih fleksibel, terutama ketika infrastruktur charging masih terbatas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan