Laptop Rusak, Lebih Untung Servis di Pusat Resmi atau Bengkel Lokal?
Laptop rusak? Bingung pilih servis resmi atau bengkel lokal? Yuk, cek plus minusnya biar gak salah langkah! Foto:Illustrasi--
BACA JUGA:Sisihkan Ratusan Peserta, 12 Pasang Koko-Cici Melaju ke Grand Final
Belum lagi antrian panjang dan proses administrasi yang membuat waktu tunggu lebih lama.
Untuk kerusakan tertentu, laptop bahkan harus dikirim ke pusat nasional seperti Jakarta, yang otomatis menambah ongkos.
Bengkel Lokal: Cepat, Murah, tapi Penuh Risiko
Bagi mahasiswa, freelancer, atau pengguna dengan budget terbatas, bengkel lokal sering jadi pilihan.
- Harga ramah kantong. Servis bisa lebih murah, bahkan untuk kerusakan berat.
- Perbaikan cepat. Banyak bengkel lokal menyelesaikan servis dalam hitungan jam atau hari.
- Fleksibilitas tinggi. Teknisi sering menggunakan cara kreatif untuk memperbaiki laptop.
- Pendekatan personal. Kamu bisa berdialog langsung, bahkan menawar biaya perbaikan.
BACA JUGA:Realisasikan Palembang Belagak dan Bikin Jalan Mulus Anggarkan Rp145 M Buat Perbaikan Jalan
Sayangnya, ada sisi gelap di balik keuntungan itu. Tidak semua suku cadang yang dipakai asli—bisa rekondisi atau KW.
Garansi resmi pun tak tersedia, sehingga jika laptop kembali bermasalah, biaya harus dikeluarkan lagi. Kualitas teknisi pun tidak merata; ada yang berpengalaman, ada pula yang masih belajar otodidak.
Tips Aman Pilih Bengkel Lokal
Jika kamu tetap menjatuhkan pilihan ke bengkel lokal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Pastikan bengkel memiliki tempat usaha tetap, bukan hanya servis rumahan tanpa identitas jelas.
2. Cari ulasan online atau tanyakan rekomendasi dari teman.
3. Minta estimasi biaya dan waktu sebelum perbaikan dimulai.
