SUMATERAEKSPRES.ID – Tren membeli ponsel bekas masih menjadi pilihan banyak warga Palembang. Selain harga yang lebih ramah di kantong, pilihan model juga beragam.

Dua pusat penjualan yang paling ramai didatangi pemburu gadget second adalah kawasan Cinde dan International Plaza (IP).

Setiap hari, kedua lokasi ini dipenuhi transaksi jual beli smartphone berbagai merek, mulai dari iPhone, Samsung, Oppo hingga Xiaomi.

Namun, membeli ponsel bekas tidak bisa dilakukan sembarangan.

BACA JUGA:Diskon E-Wallet dan Paylater: Imbalan Menarik, Data Pribadi Jadi Taruhan

BACA JUGA:Perbedaan Syarat KUR Mikro dan KUR Kecil BRI

Salah langkah bisa berujung kerugian: mendapatkan perangkat rekondisi, ponsel curian, hingga kerusakan mesin yang tak terlihat.

Trik Cerdas Saat Membeli HP Bekas

1. Periksa Mesin dan Performa
   Jangan hanya terpaku pada bodi mulus. Cek performa lewat menu setting atau aplikasi tes hardware. Mesin yang pernah diganti biasanya tidak stabil, cepat panas, atau sering restart.

2. Cek Nomor IMEI
   Tekan #06# lalu cocokkan dengan nomor di dusbook atau bodi ponsel. Bila berbeda, ada indikasi ponsel rekondisi. Untuk lebih aman, verifikasi di situs resmi Kemenperin agar terhindar dari barang ilegal.

3. Teliti Kondisi Layar
   Banyak ponsel bekas menggunakan layar pengganti kualitas rendah. Ciri-cirinya warna kusam, respons touchscreen lambat, atau muncul titik mati. Nyalakan layar polos untuk mendeteksinya.

4. Uji Baterai
   Gunakan ponsel 10–15 menit dengan aplikasi berat atau video. Jika daya cepat turun, tandanya baterai sudah lemah.

5. Periksa Kamera
   Ambil foto dan video lalu zoom hasilnya. Kamera yang pernah rusak biasanya menghasilkan gambar buram.

6. Tes Speaker dan Mikrofon
   Lakukan panggilan atau putar musik volume penuh. Jika suara pecah, kemungkinan komponen sudah diganti.

7. Kelengkapan Aksesoris
   Dusbook, charger asli, dan nota pembelian adalah poin plus. Ponsel yang lengkap biasanya lebih terjamin keasliannya.

Bedanya Cinde dan International Plaza