SUMATERAEKSPRES.ID – Memilih jurusan kuliah tidak sekadar menentukan perjalanan studi, tetapi juga menjadi faktor penting dalam membuka peluang karier di masa depan.

Memasuki era 2030, kompetisi kerja diperkirakan semakin ketat, terutama karena kehadiran teknologi kecerdasan buatan yang mengambil alih banyak peran manusia. Tanpa keterampilan tambahan dan jaringan profesional yang kuat, lulusan dari beberapa jurusan tertentu terancam sulit mendapatkan posisi strategis di dunia kerja.

Berikut 10 jurusan yang diprediksi menghadapi tantangan besar dalam persaingan kerja di masa depan:

1. Ilmu Politik dan Pemerintahan

Jurusan ini mempelajari dinamika politik, administrasi negara, hingga teori sosial. Lulusan biasanya menargetkan posisi sebagai peneliti, konsultan, atau legislator. Namun, terbatasnya lowongan serta persepsi industri yang menganggap bidang ini kurang relevan membuat persaingan sangat ketat.

BACA JUGA:Ngapain Aja Saat Ada Pemadaman Listrik di Wilayahmu? Ini 7 Aktivitas Seru Tanpa Gadget

BACA JUGA:Pemadaman Listrik Jumat 8 Agustus 2025, IRT Bisa Masak 3 Resep Jitu Tanpa Bantuan Alat Elektronik

2. Biologi

Mahasiswa Biologi mempelajari struktur kehidupan hingga proses ilmiah yang kompleks. Sayangnya, dunia kerja kini menuntut kemampuan tambahan seperti bioteknologi, analisis data, atau manajemen proyek—keterampilan yang sering kali tidak tercakup penuh dalam kurikulum standar.

3. Pendidikan

Meski membuka peluang menjadi guru, lulusan Pendidikan masih terjebak stigma hanya cocok mengajar. Padahal mereka bisa merambah ke dunia konsultan pendidikan atau organisasi nirlaba. Tantangan terbesar adalah minimnya diversifikasi peluang kerja.

4. Antropologi

Studi tentang budaya dan interaksi manusia ini sangat relevan di negara multikultural. Namun, jurusan ini kalah populer dibanding bidang lain, sementara keterampilan yang diajarkan sering tumpang tindih dengan jurusan sosial lain.

BACA JUGA:Survei Membuktikan: Lulusan dari 10 Jurusan Ini Paling Banyak Mengaku Menyesal, Ini Alasannya

BACA JUGA:Tumpangsari Jagung dan Ubi Kayu: Inovasi Cerdas Petani Sumsel Tingkatkan Panen dan Pendapatan

5. Sosiologi

Jurusan ini mempelajari interaksi sosial hingga struktur masyarakat. Meski menarik, peluang kerja sering dihadang kompetisi dari lulusan ilmu sosial lain yang memiliki keahlian serupa.

6. Sastra Inggris

Mahasiswa mendalami bahasa, sastra, dan budaya Inggris. Meski keterampilan bahasa asing penting, membanjirnya lulusan membuat persaingan ketat. Banyak yang akhirnya terjebak di jalur profesi terbatas seperti penerjemah atau pengajar.

7. Seni

Fokus pada ekspresi kreatif dan estetika, lulusan seni sering menghadapi stigma bahwa bidang mereka hanya sebatas hobi. Peluang kerja lebih mengandalkan proyek sementara, bukan posisi tetap.