Minyak Goreng Makin Mahal, Ini 5 Jurus Jitu Ahli Gizi agar Makanan Tetap Lezat Tanpa Digoreng

Reporter: dian |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 01 Aug 2025 - 16:28

Harga minyak goreng makin melejit? Tenang, kamu tetap bisa masak enak tanpa gorengan! Simak 5 trik jitu dari ahli gizi untuk sajikan makanan sehat, hemat, dan tetap menggugah selera tanpa tetesan minyak berlebih! Foto:Freepik--

SUMATERAEKSPRES.ID – Harga minyak goreng di pasaran kembali melambung. Dalam beberapa bulan terakhir, lonjakan harga yang dipicu naiknya harga Crude Palm Oil (CPO) global, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar, hingga cuaca ekstrem di daerah produsen sawit, membuat masyarakat harus pandai-pandai menyiasati kebutuhan dapur.

Meski demikian, mahalnya minyak goreng bukan berarti harus mengorbankan cita rasa masakan.

Para ahli gizi menyarankan sejumlah metode memasak yang lebih sehat, hemat minyak, dan tetap menggugah selera.

Berikut lima strategi jitu ala pakar gizi agar masakan di rumah tetap enak meski tanpa digoreng:

1. Ganti Teknik Menggoreng dengan Kukus, Rebus, Panggang, atau Tumis Kering

Menurut ahli gizi Dr. Rini Kartikasari, M.Gizi, teknik kukus dan panggang tak hanya hemat minyak, tapi juga mampu menjaga nutrisi makanan.

- Kukus: Cocok untuk sayur, ikan, dan ayam agar nutrisinya tetap terjaga.

- Rebus: Pilihan terbaik untuk sup, soto, atau sayur bening.

- Panggang/Oven Bake: Cocok untuk membuat ayam dan ikan tetap gurih dengan tekstur kering renyah.

- Tumis kering: Gunakan sedikit air atau kaldu sebagai pengganti minyak, apalagi jika memakai wajan anti lengket.

Teknik-teknik ini bisa menjaga rasa tetap lezat tanpa membuat makanan banjir lemak jenuh.

2. Pilih Bahan Alami yang Kaya Rasa

Memasak tanpa minyak tak berarti membosankan. Kuncinya terletak pada pemilihan bahan dengan rasa alami yang kuat, seperti:

- Jamur tiram atau portobello untuk sensasi umami alami.

minyak goreng makin mahal, ini 5 jurus jitu ahli gizi agar makanan tetap lezat tanpa digoreng                            sumateraekspres.id – harga minyak goreng di pasaran kembali melambung. dalam beberapa bulan terakhir, lonjakan harga yang dipicu naiknya harga crude palm oil (cpo) global, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar, hingga cuaca ekstrem di daerah produsen sawit, membuat masyarakat harus pandai-pandai menyiasati kebutuhan dapur.meski demikian, mahalnya minyak goreng bukan berarti harus mengorbankan cita rasa masakan.
para ahli gizi menyarankan sejumlah metode memasak yang lebih sehat, hemat minyak, dan tetap menggugah selera.
baca juga:ioh perkuat fondasi bisnis di tengah gejolak pasar, fokus jadi perusahaan ai-techco
baca juga:toyota kijang innova hybrid makin laris, mitsubishi tak mau kalah dengan pajero generasi terbaru
berikut lima strategi jitu ala pakar gizi agar masakan di rumah tetap enak meski tanpa digoreng:
1. ganti teknik menggoreng dengan kukus, rebus, panggang, atau tumis kering
menurut ahli gizi dr. rini kartikasari, m.gizi, teknik kukus dan panggang tak hanya hemat minyak, tapi juga mampu menjaga nutrisi makanan.
-    kukus: cocok untuk sayur, ikan, dan ayam agar nutrisinya tetap terjaga.
-    rebus: pilihan terbaik untuk sup, soto, atau sayur bening.
-    panggang/oven bake: cocok untuk membuat ayam dan ikan tetap gurih dengan tekstur kering renyah.
-    tumis kering: gunakan sedikit air atau kaldu sebagai pengganti minyak, apalagi jika memakai wajan anti lengket.
teknik-teknik ini bisa menjaga rasa tetap lezat tanpa membuat makanan banjir lemak jenuh.
baca juga:indonesia guncang dunia kripto, pajak naik lima kali lipat mulai 1 agustus 2025
baca juga:daihatsu edukasi pengunjung giias 2025 tentang suku cadang asli lewat permainan interaktif
2. pilih bahan alami yang kaya rasa
memasak tanpa minyak tak berarti membosankan. kuncinya terletak pada pemilihan bahan dengan rasa alami yang kuat, seperti:
-    jamur tiram atau portobello untuk sensasi umami alami.
-    bawang merah dan putih panggang yang memperkuat aroma.
-    rempah tradisional seperti kunyit, jahe, lengkuas, dan serai.
bahan-bahan ini memberi kedalaman rasa tanpa harus ditumis dalam minyak berlebih.
baca juga:kur bri 2025 cair kilat agustus ini! modal cuma ktp, pinjaman hingga rp100 juta untuk umkm
baca juga:rumah amin suyatno kini layak huni, program polri peduli bedah rumah berbuah nyata
3. maksimalkan teknik marinasi
agar bahan makanan tetap gurih meski tanpa digoreng, teknik marinasi sangat efektif. merendam bahan dalam bumbu membuat rasa meresap sempurna sebelum dimasak.
gunakan campuran seperti:
-    kecap asin rendah sodium
-    perasan jeruk nipis atau lemon
-    parutan bawang putih
-    sedikit minyak wijen
-    merica dan bubuk cabai
marinasi selama 30 menit hingga semalam membuat ayam, ikan, atau tahu jadi lebih lezat saat dipanggang atau dikukus.
baca juga:resmi! 18 agustus 2025 jadi hari libur nasional, hadiah spesial dari pemerintah!
baca juga:sentuhan ibu negara di kriya sriwijaya: selvi ananda terpesona dengan kerajinan khas palembang
4. gunakan air fryer atau oven untuk hasil “gorengan” tanpa minyak
teknologi modern seperti air fryer memungkinkan siapa pun menyajikan makanan renyah tanpa digoreng.
alat ini memanfaatkan sirkulasi udara panas untuk menciptakan tekstur crispy dengan nol atau sedikit minyak.
-    cocok untuk membuat ayam goreng, kentang goreng, hingga tempe kering versi sehat.
-    lebih hemat minyak, bebas cipratan, dan lebih mudah dibersihkan.
oven konvensional juga bisa jadi alternatif serupa dengan hasil yang tak kalah menggoda.
baca juga:lantunan ayat suci merdukan suasana, warnai semarak bri xtravaganza umkm merdeka
baca juga:semangat sehat dan kolaborasi di acara senam bersama bri xtravaganza umkm merdeka
5. kaldu alami sebagai penambah rasa
kaldu ayam, sapi, ikan, atau jamur dapat menggantikan peran minyak sebagai penyedap dalam masakan. selain sehat, kaldu menambah kekayaan rasa.
-    bisa digunakan untuk menumis sayur tanpa minyak.
-    dijadikan bahan dasar kuah, saus, atau sup.
-    simpan dalam bentuk beku agar praktis saat dibutuhkan.
kaldu memberi efek "gurih alami" tanpa harus menambahkan msg atau bumbu penyedap buatan.
menurut kementerian kesehatan, pola makan tinggi lemak, terutama dari makanan yang digoreng, dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kolesterol tinggi, obesitas, dan penyakit jantung.
baca juga:balai serbaguna dan pos kamling griya randik diresmikan, warga sambut hangat bupati h. m. toha
baca juga:ketua dprd oku timur serahkan ambulans, disambut hangat warga kurungan nyawa ii
“dengan membiasakan teknik memasak rendah minyak, kita tak hanya menghemat pengeluaran, tapi juga menjaga kesehatan keluarga secara jangka panjang,” ujar dr. rini.
kenaikan harga minyak goreng memang jadi tantangan tersendiri, namun bukan penghalang untuk tetap menyajikan hidangan lezat, hemat, dan sehat.
dengan mempraktikkan trik dari para ahli ini, dapur rumah bisa tetap ramai aroma sedap—tanpa harus bergantung pada wajan penuh minyak.