Antisipasi Penipuan Modus QRIS Palsu, Tips Bedakan QRIS Asli dan Palsu
Jangan Sampai Tertipu! Hati-hati dengan modus QRIS palsu yang marak di warung & kafe! Pastikan selalu cek nama penerima sebelum transfer. Edukasi dari BI & OJK penting untuk keamanan transaksi kita! Foto:Net--
SUMATERAEKSPRES.ID - Modus penipuan QRIS palsu makin marak, terutama di warung, kafe, dan tempat umum lainnya.
Pelaku biasanya menempelkan kode QR palsu di atas QRIS asli milik pemilik usaha, sehingga saat pelanggan melakukan pembayaran, uang justru masuk ke rekening penipu
A. Contoh kasus
- Di Depok, pasangan suami istri melakukan penipuan dengan menunjukkan bukti pembayaran QRIS palsu yang telah diedit. Mereka berhasil menipu dua konter pulsa hingga Rp15 juta sebelum kedua suami istri tersebut akhirnya ditangkap.
- Di Mamuju, seorang pelaku mengaku telah membayar lewat QRIS, padahal tidak ada notifikasi masuk ke rekening kafe. Setelah dicek, ternyata QRIS yang digunakan palsu.
BACA JUGA:Idealnya, Satu Majelis Taklim Satu Da'i dan Da'iyah
B. Cara membedakan QRIS asli dan palsu
- Cek nama penerima saat scan QRIS. Pastikan nama merchant sesuai dengan tempat usaha.
- Gunakan aplikasi pembayaran resmi, bukan kamera biasa. QRIS hanya bisa diproses lewat aplikasi dompet digital atau mobile banking
- Periksa notifikasi transaksi. Pemilik usaha harus memastikan ada notifikasi masuk sebelum menyerahkan barang atau uang.
- Waspadai QR yang terlihat baru ditempel atau menutupi QR lama. Jika ragu, tanyakan langsung ke kasir atau pemilik usaha.
- Jangan bagikan data pribadi seperti PIN, OTP, atau login aplikasi kepada siapa pun.
Terkait hal ini, Bank Indonesia dan OJK terus mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk meningkatkan literasi digital dan memverifikasi setiap transaksi QRISsecara cermat.
BACA JUGA:TRC Kesulitan Padamkan Api Karhutla Empat Lawang
BACA JUGA:Sejalan dengan Pemkab, Baznas Muba Distribusikan Bantuan Pendidikan Beasiswa
