Transformasi Industri Kelautan dan Perikanan 2025, Menuju Era Biru yang Berkelanjutan
Industri kelautan dan perikanan Indonesia kian menggeliat! Mulai dari proyek raksasa garam nasional di Rote Ndao hingga pengembangan perikanan Maluku, semua demi kesejahteraan nelayan dan kekuatan ekonomi maritim. Foto:Net--
BACA JUGA: 'Kami Jangan Ditinggal', Saksi Sebut Memang Ada Pembahasan Anggaran Pokir Rp 45 M
Tantangan Nyata yang Masih Membayangi
Meski pertumbuhan sektor ini menunjukkan tren positif, tantangan tetap ada:
- Ketergantungan pada garam industri impor.
- Keterbatasan infrastruktur di daerah penghasil utama seperti Maluku.
- Ancaman eksploitasi laut berlebihan yang mengganggu ekosistem.
Namun demikian, kolaborasi lintas sektor, dorongan investasi, dan adaptasi teknologi menjadikan industri ini sebagai kekuatan ekonomi biru nasional.
Transformasi yang tengah berlangsung di sektor kelautan dan perikanan menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya kaya akan laut, tetapi juga siap mengelola kekayaan tersebut secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Beasiswa Pascasarjana 2025, Gerbang Emas Menuju Pendidikan Tinggi dan Karier Internasional
BACA JUGA:Tecno Phantom V Fold 2 5G Inovasi Ponsel Lipat Premium dengan Sentuhan AI Canggih
Dari tambak garam di Rote Ndao hingga pengembangan industri perikanan Maluku, semuanya diarahkan untuk menciptakan ekosistem maritim nasional yang mandiri, inklusif, dan ramah lingkungan.
