Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Transformasi Industri Kelautan dan Perikanan 2025, Menuju Era Biru yang Berkelanjutan

Industri kelautan dan perikanan Indonesia kian menggeliat! Mulai dari proyek raksasa garam nasional di Rote Ndao hingga pengembangan perikanan Maluku, semua demi kesejahteraan nelayan dan kekuatan ekonomi maritim. Foto:Net--

SUMATERAEKSPRES.ID – Industri kelautan dan perikanan Indonesia memasuki fase transformasi besar di tahun 2025.

Dengan mengusung prinsip keberlanjutan, peningkatan efisiensi produksi, dan kesejahteraan nelayan, sektor ini menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional yang menjanjikan.

Pemerintah bersama pelaku industri terus mengembangkan berbagai strategi dan inovasi teknologi untuk memaksimalkan potensi laut Indonesia.

Proyek Strategis: Sentra Garam Rote Ndao

Salah satu program unggulan yang tengah dikembangkan adalah Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA:7 Jurusan Langka yang Lulusannya Banyak Dicari Perusahaan dengan Peluang Karier yang Menjanjikan

BACA JUGA:9 Smartwatch Termahal di Dunia Harga Mencapai Rp 1.8 Milyar, Canggih Mewah Cocok untuk Dimiliki

Dengan target produksi mencapai 3 juta ton garam per tahun, proyek ini dirancang untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor garam industri yang masih tinggi—mencapai 77,7% dari kebutuhan nasional.

Fasilitas yang dibangun meliputi tambak garam modern, gudang penyimpanan, dan pusat pengolahan.

Tidak hanya menyasar produksi, proyek ini juga menciptakan lapangan kerja untuk 26 ribu orang, serta mendorong tumbuhnya industri turunan garam yang bernilai tambah.

BACA JUGA:TERBARU! 5 Jenis Pinjaman Non-KUR BRI Khusus PNS dan PPPK dengan Plafon Hingga Rp500 Juta di Mei 2025

BACA JUGA: 8 Jurusan Paling Dicari! Pilih Ini Kalau Mau Masa Depan Cerah dan Tajir

Maluku: Pusat Baru Perikanan Nasional

Komisi VII DPR RI turut menggulirkan program percepatan pengembangan perikanan di Provinsi Maluku, salah satu sentra perikanan terbesar di Indonesia.

Total produksi perikanan Maluku mencapai 764.776 ton pada tahun 2024, menjadikannya wilayah strategis untuk pengolahan hasil laut.

Program yang diusulkan meliputi:

-    Pembangunan infrastruktur pelabuhan perikanan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan