25 Jurusan S1 yang Paling Sering Disesali Mahasiswa, Ini Alasan di Baliknya

Reporter: Zakiya |

Editor: Irwansyah |

Senin , 09 Jun 2025 - 19:35

Mau Kuliah? Pikirkan Matang-Matang! Tak sedikit mahasiswa yang akhirnya menyesali jurusan yang mereka ambil karena prospek kerja yang sempit dan gaji yang tak sesuai harapan. Foto: Shutterstock--

Meski sedang naik daun karena data science, banyak lulusan merasa tidak memiliki skill praktis yang sesuai dengan permintaan pasar.

23. Geografi

Minimnya kebutuhan profesional geografi di sektor swasta menjadikan peluang kerja sempit.

24. Sejarah

Jurusan ini lebih mengarah ke akademisi. Jika tidak menjadi guru atau dosen, karier terasa stagnan.

25. Filsafat

Meskipun melatih logika berpikir, jurusan ini masih dianggap terlalu abstrak dan kurang relevan oleh sebagian besar perusahaan.

Kenapa Banyak Mahasiswa Menyesal Pilih Jurusan Tertentu?

- Prospek Kerja Minim: Jurusan yang hanya diminati dari sisi akademis sering kali kurang diapresiasi di dunia kerja.

- Gaji Rendah di Awal Karier: Banyak lulusan mendapati penghasilan yang tak sebanding dengan waktu dan biaya pendidikan.

- Kompetisi Ketat: Semakin populer sebuah jurusan, makin berat pula persaingannya saat melamar kerja.

- Keterampilan Tidak Praktikal: Tidak semua jurusan memberikan skill langsung pakai di dunia industri.

- Beban Kerja dan Stres Tinggi: Beberapa profesi mengharuskan kerja lembur, tekanan tinggi, dan kurang penghargaan sosial.

25 jurusan s1 yang paling sering disesali mahasiswa, ini alasan di baliknya                            sumateraekspres.id – menentukan jurusan kuliah merupakan keputusan besar yang memengaruhi masa depan seseorang.
sayangnya, tidak sedikit lulusan s1 yang mengaku menyesal dengan jurusan yang mereka pilih.
penyesalan itu biasanya timbul setelah mereka menghadapi realita dunia kerja, seperti sulitnya mendapat pekerjaan atau gaji yang tidak sesuai ekspektasi.
berdasarkan sejumlah temuan dan survei mahasiswa, berikut 25 jurusan kuliah yang paling sering dianggap mengecewakan—beserta alasan mengapa banyak orang akhirnya merasa salah memilih:
1. jurnalisme
tuntutan kerja tinggi, tekanan deadline, dan gaji yang relatif rendah membuat banyak lulusan merasa tidak sepadan dengan usaha yang telah dicurahkan selama kuliah.
baca juga:7 jurusan kuliah ini tetap aman dari serbuan ai, cocok untuk yang ingin jadi profesional humanis di masa depan
baca juga:6 strategi ampuh lulus kuliah dalam 3,5 tahun: cepat selesai tanpa kompromi kualitas
2. sosiologi
meskipun menarik dari sisi teori, praktik di lapangan kurang menjanjikan secara finansial dan peluang kerja sangat terbatas.
3. seni
jurusan seni menuntut kreativitas tinggi, namun pasar kerja tidak selalu ramah. banyak lulusan terjebak pada proyek jangka pendek tanpa jaminan pendapatan tetap.
4. komunikasi
populer di kalangan anak muda, namun realita menunjukkan banyak lulusan kesulitan mendapatkan pekerjaan dengan gaji sesuai harapan.
baca juga:dianggap remeh, 10 jurusan kuliah ini justru punya peluang kerja yang menjanjikan
baca juga:10 jurusan kuliah tidak populer tapi punya prospek kerja cerah
5. pendidikan
meski dianggap profesi mulia, guru sering menghadapi beban kerja berat dan imbalan finansial yang belum sepadan.
6. manajemen pemasaran dan riset
tingkat persaingan tinggi dan nilai jual kompetensi yang kurang spesifik membuat banyak lulusan merasa tidak cukup dibekali.
7. pendampingan medis
meskipun dibutuhkan, pekerjaan pendampingan medis cenderung dibayar rendah dan kurang dihargai secara profesional.
8. ilmu politik dan pemerintahan
minimnya peluang kerja di sektor formal membuat jurusan ini terasa menjebak bagi sebagian lulusan.
baca juga:10 jurusan kuliah yang paling disesali lulusannya! cuma 13% yang nggak salah pilih?
baca juga:10 jurusan kuliah yang paling disesali lulusannya, kamu termasuk?
9. biologi
lapangan kerja terbatas dan cenderung membutuhkan studi lanjutan untuk mendapat posisi yang layak secara ekonomi.
10. sastra inggris
banyak yang memilih jurusan ini karena kecintaan pada bahasa, namun realitas pasar kerja yang sempit membuat prospek karier jadi suram.
11. ekonomi
meski terlihat menjanjikan, banyak lulusan ekonomi mengeluh soal gaji awal yang jauh dari ekspektasi.
baca juga:bedah tuntas biaya kuliah jalur mandiri vs snbt, mana yang lebih ramah kantong mahasiswa?
baca juga:inilah 10 jurusan kuliah terbaik di indonesia dan memiliki peluang kerja besar bagi lulusannya
12. hukum
persaingan ketat di dunia hukum membuat banyak lulusan tersingkir, terlebih jika tidak berasal dari universitas ternama.
13. psikologi
tanpa gelar lanjutan atau spesialisasi, lulusan psikologi kerap kesulitan bersaing dalam pasar kerja.
14. administrasi bisnis
tingkat kejenuhan tinggi karena banyaknya lulusan di bidang ini, membuat persaingan semakin berat.
15. akuntansi
bidang yang sangat teknis ini membutuhkan sertifikasi tambahan agar bisa bersaing, yang tidak semua lulusan siap tempuh.
baca juga:menggali keterkaitan antara jurusan kuliah dan perkembangan teknologi ai
baca juga:10 jurusan kuliah paling sulit, pilihan mahasiswa tangguh mental baja
16. ilmu komputer
meskipun populer, banyak mahasiswa merasa tidak siap menghadapi tuntutan teknis dan perkembangan teknologi yang cepat.
17. teknik sipil
persaingan di proyek pembangunan dan tuntutan kerja lapangan membuat banyak lulusan merasa stres dan tidak puas.
18. hubungan masyarakat
profesi yang sangat tergantung pada koneksi dan komunikasi lisan ini sering tak sejalan dengan ekspektasi para lulusan.
19. matematika
teori yang sulit diterapkan secara langsung di dunia kerja membuat jurusan ini kurang diminati oleh dunia industri.
baca juga:strategi sukses mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah
baca juga:bikin kaget! 10 jurusan kuliah ini sepi peminat, tapi gajinya bikin melongo
20. fisika
peluang kerja terbatas dan riset lanjutan yang menuntut biaya serta waktu membuat banyak lulusan berpaling.
21. kimia
lapangan kerja di bidang industri kimia cukup spesifik, sehingga tak semua lulusan mendapat pekerjaan sesuai jurusan.
22. statistika
meski sedang naik daun karena data science, banyak lulusan merasa tidak memiliki skill praktis yang sesuai dengan permintaan pasar.
23. geografi
minimnya kebutuhan profesional geografi di sektor swasta menjadikan peluang kerja sempit.
baca juga:6 jurusan kuliah ini lulusannya langsung diserbu perusahaan! bukan kaleng-kaleng!
baca juga:inilah jurusan kuliah yang jadi incaran perusahaan di 2025, apakah kamu termasuk?
24. sejarah
jurusan ini lebih mengarah ke akademisi. jika tidak menjadi guru atau dosen, karier terasa stagnan.
25. filsafat
meskipun melatih logika berpikir, jurusan ini masih dianggap terlalu abstrak dan kurang relevan oleh sebagian besar perusahaan.
kenapa banyak mahasiswa menyesal pilih jurusan tertentu?
-    prospek kerja minim: jurusan yang hanya diminati dari sisi akademis sering kali kurang diapresiasi di dunia kerja.
-    gaji rendah di awal karier: banyak lulusan mendapati penghasilan yang tak sebanding dengan waktu dan biaya pendidikan.
-    kompetisi ketat: semakin populer sebuah jurusan, makin berat pula persaingannya saat melamar kerja.
-    keterampilan tidak praktikal: tidak semua jurusan memberikan skill langsung pakai di dunia industri.
-    beban kerja dan stres tinggi: beberapa profesi mengharuskan kerja lembur, tekanan tinggi, dan kurang penghargaan sosial.
baca juga:10 jurusan kuliah dengan gaji terendah, banyak alumni mengaku menyesal
baca juga:cek pilihanmu, ini 15 jurusan kuliah s1 yang paling disesali mahasiswanya
namun, perlu diingat: rasa menyesal bersifat subjektif. beberapa individu tetap merasa bahagia dan puas meskipun masuk jurusan yang kurang prospektif di mata orang lain.
kuncinya ada pada strategi, keuletan, dan kemauan untuk terus berkembang setelah lulus.
bijaklah dalam memilih jurusan
memilih jurusan kuliah bukan sekadar ikut tren atau hanya karena “terkenal.” pertimbangkan minat pribadi, potensi pasar kerja, serta fleksibilitas karier di masa depan.
baca juga:15 jurusan kuliah yang bisa mengantar lulusannya jadi kaya raya
baca juga:10 jurusan kuliah ini paling bikin menyesal! gaji kecil, masa depan bikin galau?
jurusan yang disesali oleh orang lain belum tentu tak cocok buatmu—asal kamu punya visi yang jelas dan strategi jangka panjang.