Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

7 Jurusan Kuliah Ini Tetap Aman dari Serbuan AI, Cocok untuk yang Ingin Jadi Profesional Humanis di Masa Depan

Teknologi boleh canggih, tapi empati dan kreativitas tetap tak tergantikan. Temukan 7 jurusan kuliah yang tetap aman dari serbuan AI dan cocok buat kamu yang ingin jadi profesional humanis!"--

Meski AI bisa membuat gambar atau desain, makna dan emosi dalam karya seni hanya bisa diciptakan oleh manusia.

Contoh nyata:

Seorang pelukis menuangkan pengalaman melawan depresi dalam lukisannya. Atau desainer menciptakan logo yang merepresentasikan budaya lokal dengan kedalaman makna yang otentik.

BACA JUGA:Garmin MARQ Athlete Gen 2: Smartwatch Premium untuk Performa Puncak

BACA JUGA:Nokia Dragon Pro vs Nokia X300 Pro 5G, Duel Performa dan Fitur untuk Gen Z

5. Hukum: Keadilan Butuh Nurani, Bukan Algoritma

AI bisa membantu membaca dokumen hukum, tapi hukum bukan sekadar aturan—ada nilai keadilan yang harus diperjuangkan.

Contoh nyata:

Pengacara membela terdakwa dengan memahami konteks budaya dan sosial. Hakim memutuskan perkara keluarga dengan mempertimbangkan dampak emosional terhadap anak-anak. Semua itu tak bisa dilakukan robot.

6. Ilmu Sosial dan Antropologi: Memahami Budaya Perlu Turun Langsung

AI bisa mengelola data sosial, tapi tidak bisa terjun langsung mengamati dan merasakan kehidupan masyarakat.

BACA JUGA:Pelantikan PPPK Tahap I Kota Prabumulih Bakal Digelar di Islamic Center, Lokasi Harus Representatif

BACA JUGA:Anggaran Makan Minum Dinas di Banyuasin Tembus Rp 800 Juta, LEMAN Minta Evaluasi

Contoh nyata:

Antropolog meneliti suku pedalaman dengan praktik budaya yang belum pernah terdokumentasi. Atau peneliti sosial mempelajari dampak pandemi terhadap interaksi masyarakat di kota-kota besar.

7. Manajemen dan Kepemimpinan: Menginspirasi Butuh Manusia

AI bisa bantu menganalisis kinerja, tapi tidak bisa jadi pemimpin yang menginspirasi dan memotivasi tim. Kepemimpinan butuh empati dan visi yang kuat.

Contoh nyata:

Manajer meningkatkan semangat kerja tim dengan memberi apresiasi, atau pemimpin memberi motivasi di tengah tantangan berat. Itu semua butuh kehadiran manusia secara nyata.

BACA JUGA:Dianggap Remeh, 10 Jurusan Kuliah Ini Justru Punya Peluang Kerja yang Menjanjikan

BACA JUGA:Demokrat Palembang Rayakan Idul Adha 1446 H dengan Semangat Kurban dan Solidaritas

Pilih Jurusan yang Menyatukan Hati, Logika, dan Nilai Kemanusiaan

Teknologi memang semakin canggih, namun tetap ada nilai-nilai kemanusiaan yang tak tergantikan oleh AI.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan