10 Pekerjaan Elit Ini Terancam Punah oleh Kecerdasan Buatan! Apakah Kamu Siap?
Hati-hati! 10 pekerjaan bergengsi ini bisa hilang karena AI! Kecerdasan buatan bukan hanya menggantikan buruh kasar—bahkan profesi elit pun mulai tergerus. Siapkah kamu beradaptasi? Foto:AI--
SUMATERAEKSPRES.ID – Kecerdasan buatan (AI) tak lagi sekadar wacana masa depan. Hari ini, teknologi ini sudah merambah ke ranah pekerjaan elit dan profesional bergaji besar.
Robot dan sistem otomatis mulai mengambil alih tugas-tugas penting yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia dengan gelar tinggi dan pengalaman bertahun-tahun.
Kalau kamu merasa aman karena memiliki profesi bergengsi, sebaiknya pikir ulang.
BACA JUGA:7 Jam Tangan Garmin Terlaris di Bawah Rp50 Juta, Kolaborasi Teknologi, Desain, dan Ketangguhan
BACA JUGA:Nokia E55, Ponsel Tipis yang Jadi Ikon Produktivitas di Era Symbian
Berikut ini daftar 10 pekerjaan elit dan bergaji besar yang berisiko tergantikan AI dan robot pintar dalam waktu dekat:
1. Bankir dan Teller Bank
Pekerjaan di sektor perbankan kini tergerus oleh digitalisasi layanan keuangan. Kehadiran mobile banking, internet banking, ATM setor tunai, hingga bank digital tanpa cabang mengurangi kebutuhan akan tenaga manusia.
AI di dunia perbankan mampu memproses transaksi, mendeteksi fraud, bahkan memberikan rekomendasi investasi tanpa henti,24 jam nonstop. Efisien, cepat, dan minim kesalahan.
BACA JUGA:Nokia 6300 5G, Reinkarnasi Legenda dalam Balutan Teknologi Modern
BACA JUGA:Toyota Rush vs Daihatsu Terios, Duel Saudara Kembar, Siapa yang Lebih Tangguh dan Praktis?
2. Analis Keuangan
Pekerjaan ini dulunya merupakan incaran lulusan ekonomi. Namun kini, algoritma AI dapat menganalisis data keuangan dengan kecepatan luar biasa, bahkan tanpa bias emosional.
AI mampu menyusun strategi investasi, mengevaluasi risiko, hingga membaca tren pasar lebih tajam dari analis manusia.
3. Dokter Bedah
Teknologi robotik seperti Da Vinci Surgical System sudah digunakan di banyak rumah sakit dunia. Robot bedah bisa dikendalikan jarak jauh, bekerja presisi, dan tidak mudah lelah.
Meskipun dokter masih dibutuhkan untuk pengawasan, peran mereka dalam operasi rumit mulai dibantu—bahkan digantikan—oleh mesin cerdas.
