Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Tandanya Menurut Ulama

Reporter: Regita |

Editor: Regita |

Jumat , 28 Feb 2025 - 12:42

-IST-

SUMATERAEKSPRES.ID-Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.

Keistimewaannya tidak hanya terletak pada nilai spiritual yang mendalam, tetapi juga karena banyaknya amalan yang dilipatgandakan pada malam tersebut.

Meski begitu, penentuan kapan tepatnya Lailatul Qadar terjadi selalu menjadi perdebatan, karena tidak ada ketentuan pasti dalam Al-Qur'an maupun Hadis yang menyebutkan tanggalnya secara jelas.

Artikel ini akan mengulas bagaimana para ulama memandang malam Lailatul Qadar dan petunjuk-petunjuk terkait penentuan malam yang penuh berkah ini.

Pandangan Para Ulama tentang Lailatul Qadar

Mayoritas ulama sepakat bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil dalam sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, yaitu pada tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan.

Pandangan ini didasarkan pada beberapa hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar termasuk dalam malam-malam ganjil tersebut.

Dalam hal ini, tidak ada konsensus yang pasti mengenai tanggal pasti, namun hampir semua ulama menganggap bahwa malam tersebut jatuh dalam rentang waktu yang telah disebutkan.

BACA JUGA:Apa itu Malam Lailatul Qadar?

BACA JUGA:Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

Tanda-tanda Lailatul Qadar

Terdapat beberapa tanda yang bisa membantu umat Islam mengenali Lailatul Qadar.

Menurut banyak riwayat, tanda-tanda ini meliputi perubahan dalam kondisi alam dan atmosfer.

Beberapa di antaranya adalah:

kapan malam lailatul qadar? ini tandanya menurut ulama                            sumateraekspres.id-malam lailatul qadar merupakan malam yang sangat dinantikan oleh umat muslim setiap tahunnya.
keistimewaannya tidak hanya terletak pada nilai spiritual yang mendalam, tetapi juga karena banyaknya amalan yang dilipatgandakan pada malam tersebut.
meski begitu, penentuan kapan tepatnya lailatul qadar terjadi selalu menjadi perdebatan, karena tidak ada ketentuan pasti dalam al-qur'an maupun hadis yang menyebutkan tanggalnya secara jelas.
artikel ini akan mengulas bagaimana para ulama memandang malam lailatul qadar dan petunjuk-petunjuk terkait penentuan malam yang penuh berkah ini.
baca juga:distribusikan buku ramadhan gratis, ajarkan untuk rajin ibadah 
baca juga:mengungkap makna dan keutamaan malam lailatul qadar
pandangan para ulama tentang lailatul qadar
mayoritas ulama sepakat bahwa malam lailatul qadar terjadi pada salah satu malam ganjil dalam sepuluh malam terakhir bulan ramadhan, yaitu pada tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29 ramadan.
pandangan ini didasarkan pada beberapa hadis nabi muhammad saw yang menyebutkan bahwa malam lailatul qadar termasuk dalam malam-malam ganjil tersebut.
dalam hal ini, tidak ada konsensus yang pasti mengenai tanggal pasti, namun hampir semua ulama menganggap bahwa malam tersebut jatuh dalam rentang waktu yang telah disebutkan.
baca juga:apa itu malam lailatul qadar?
baca juga:kemuliaan malam lailatul qadar
tanda-tanda lailatul qadar
terdapat beberapa tanda yang bisa membantu umat islam mengenali lailatul qadar.
menurut banyak riwayat, tanda-tanda ini meliputi perubahan dalam kondisi alam dan atmosfer.
beberapa di antaranya adalah:
1. matahari terbit tidak terlalu panas dan cenderung terlihat lebih redup.
2. cuaca yang sejuk dan nyaman, tanpa terik yang menyengat.
matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar terang yang menyebar ke segala penjuru.
tanda-tanda ini memberikan petunjuk bagi umat islam untuk memanfaatkan malam tersebut dengan meningkatkan ibadah dan doa.
perkiraan waktu lailatul qadar
penting untuk memahami bahwa penentuan sepuluh malam terakhir ramadhan sangat bergantung pada jumlah hari dalam bulan ramadhan itu sendiri.
jika bulan ramadhan terdiri dari 30 hari, maka sepuluh malam terakhir akan dimulai pada malam ke-21.
baca juga:rahasia kelancaran rezeki dengan zikir: amalan harian yang membawa berkah dan kemudahan
sementara itu, jika bulan ramadhan hanya 29 hari, sepuluh malam terakhir dimulai pada malam ke-20.
oleh karena itu, umat islam disarankan untuk memperbanyak ibadah pada seluruh sepuluh malam terakhir, dengan harapan mereka akan mendapatkan berkah lailatul qadar pada salah satu malam tersebut.
keutamaan lailatul qadar
lailatul qadar adalah malam yang sangat istimewa karena pada malam itu, pahala setiap amal ibadah yang dilakukan dilipatgandakan.
dalam al-qur'an, disebutkan bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan.
ini artinya, setiap amal kebaikan yang dilakukan pada malam ini memiliki pahala yang jauh lebih besar dibandingkan dengan amal yang dilakukan di malam-malam lainnya.
oleh karena itu, umat islam dianjurkan untuk memanfaatkan malam lailatul qadar dengan berdoa, berzikir, membaca al-qur'an, serta memperbanyak amalan kebaikan lainnya untuk meraih rahmat dan ampunan allah swt.
baca juga:inilah doa-doa yang bisa kita amalkan saat malam lailatul qadar
pandangan mazhab syafi'i tentang lailatul qadar
dalam pandangan mazhab syafi'i, lailatul qadar terbatas pada sepuluh malam terakhir bulan ramadhan dan waktu pasti malam ini tetap dirahasiakan oleh allah swt.
oleh karena itu, umat islam disarankan untuk selalu berusaha beribadah dan memperbanyak doa selama sepuluh malam terakhir dengan harapan dapat meraih berkah malam yang penuh rahmat ini.